tag:blogger.com,1999:blog-65126902957118669662024-02-19T05:51:00.857-08:00Perjalanan Hidupsebuah cerita yang menjadi kenangan...Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.comBlogger81125tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-77464250589526686782024-02-08T07:42:00.000-08:002024-02-08T07:45:03.155-08:00Pura Ponjok Batu, Penyeimbang Bali Utara<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: right;"><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: arial;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUBv933_r4CcgayPgNRSMwvVl5l4Kp8GMpXzX9c3PuwqA3HnDHqNAZ6WeNc0CoZoHGRwk8ypGqUhkpNriV9okI4HxzQRH3Gk8wditjmt-hfGoX-gtb7p9VVgTIupftxLyoDeQ_k575Z02mDPMdRV28BoJCNhpxSmh3CjKD30wYg7TajyWk03JtiuG2xUyO/s680/2.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="455" data-original-width="680" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUBv933_r4CcgayPgNRSMwvVl5l4Kp8GMpXzX9c3PuwqA3HnDHqNAZ6WeNc0CoZoHGRwk8ypGqUhkpNriV9okI4HxzQRH3Gk8wditjmt-hfGoX-gtb7p9VVgTIupftxLyoDeQ_k575Z02mDPMdRV28BoJCNhpxSmh3CjKD30wYg7TajyWk03JtiuG2xUyO/s320/2.JPG" width="320" /></a></span></div><span style="font-family: arial;">Pura Ponjok Batu merupakan salah satu Penyungsungan Jagat
atau Pura Dang Kahyangan, selain Pura Pulaki di Desa Banyupoh, Gerokgak. Pura
ini terletak di Desa Julah, Kecamatan Tejakula, Buleleng. Memang tidak ada data
pasti mengenai awal keberadaan pura ini. Namun yang diketahui, keberadaan pura
ini tak bisa lepas dari sejarah kedatangan Pendeta Siwa Sidanta yaitu Danghyang
Nirartha (Ida Pedanda Sakti Wawu Rawuh) pada abad ke-15, saat masa pemerintahan
Dalem Waturenggong di Bali.</span><p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><o:p></o:p></span></p><span style="font-family: arial;">
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pura ini memiliki rekaman sejarah yang panjang dan unik. Hal
tersebut ditelusuri lewat temuan arkeologi, efigrafi dan folklore (cerita
rakyat) yang hidup di tengah masyarakat Julah dan sekitarnya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Berdasarkan kajian arkeologis, saat penggalian di lokasi
perbaikan pura tahun 1995 ditemukan sarkopah/sarkopagus. Kini sarkopah itu
disimpan bersama sarkopah lainnya di halaman depan Pura Duhur Desa Kayuputih,
Banjar. Sarkopah (peti mayat) terbuat dari batu cadas, banyak ditemukan di
beberapa daerah di Bali.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvN1iPZhIJqEDbyqgp90B4iZYA445QePS_UQCIrgG1p1ZTUqPid5CV3m482TOak0YDoCNHLzs-j41YjziYOyDH1JdVEvOVESxcX_B4mHN-KYv_rOYJKgt3epqvfyI7KGrayreMvPJ7xpfBmBbqBgBh6M4tsA88UQk7DsUE8zQn32CyGpKinNUCcHju9YUj/s680/4.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="382" data-original-width="680" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvN1iPZhIJqEDbyqgp90B4iZYA445QePS_UQCIrgG1p1ZTUqPid5CV3m482TOak0YDoCNHLzs-j41YjziYOyDH1JdVEvOVESxcX_B4mHN-KYv_rOYJKgt3epqvfyI7KGrayreMvPJ7xpfBmBbqBgBh6M4tsA88UQk7DsUE8zQn32CyGpKinNUCcHju9YUj/s320/4.jpg" width="320" /></a></div>Sistem penguburan menggunakan sarkopah berlangsung sejak
zaman perundagian di Bali tahun 2500-3000 SM, atau sekitar 5.000 tahun lalu.
Berarti di sekitar kawasan Pura Ponjok Batu pernah dihuni masyarakat yang
mendukung budaya sarkopah. Sarkopah merupakan tempat disemayamkannya jasad
orang yang dihormati masyarakat. Pada zaman perundagian, masyarakat percaya
pemujaan roh nenek moyang dan orang-orang yang dihormati, seperti kepala suku
atau ketua adat. Seperti halnya tradisi pembuatan mumi di Mesir, Babilonia,
Siria dan lainnya.<p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sementara menurut kajian efigrafi atau prasasti, Desa Julah
sebagai pemukiman sangat ramai. Ini diketahui dari prasasti yang dikeluarkan
raja-raja dari Dinasti Warmadewa, masing-masing masa pemerintahan Raja Sang Sri
Aji Ugrasena (tahun 923 M), Raja Sri Aji Tabanendra Warmadewa (955 M), Raja Sri
Janasadhu Warmadewa (975 M), Raja Sri Dharma Udayana Warmadewa (1011 M), Raja
Putri Sang Adnyadewi, Prabu Marakatta (1022-1026 M), Raja Sri Paduka Anak
Wungsu dan Raja Sri Prabu Jayapangus (1181 M).<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Raja-raja yang pernah berkuasa itu hampir semuanya pernah
mengeluarkan prasasti tentang keberadaan Desa Julah. Di sana disebutkan pula
bahwa tugasnya menjaga sebaik-baiknya semua pura yang ada di wilayah Desa
Julah. Kendati tidak disebutkan dengan jelas tentang Pura Ponjok Batu, tetapi
dipastikan Pura Ponjok Batu merupakan salah satu pura yang ikut dirawat. Di
pura itu juga ditemukan beberapa patung, di antaranya patung Dewa Siwa, Nandini
dan Ganesa. Ini merupakan petunjuk bahwa perhatian raja Dinasti Warmadewa
terhadap Pura Ponjok Batu sangat besar.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNAZx9EUA5cqksLRvFyRs-Nhzb3wivgQLkdbRqXw3R38BjkgieJEMUDILJLefmI66pcW4HmE8iJm3TmlpPZnFnsjrv4d8utyXkYr48pejNOUKFkgXRUAREeWxFYInIoBWrcgospmBhuBwII9rjRdrXWgUtiHBNsbJoatweFrVBCNETD4cNLeV4GW0jNd9T/s680/3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="510" data-original-width="680" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNAZx9EUA5cqksLRvFyRs-Nhzb3wivgQLkdbRqXw3R38BjkgieJEMUDILJLefmI66pcW4HmE8iJm3TmlpPZnFnsjrv4d8utyXkYr48pejNOUKFkgXRUAREeWxFYInIoBWrcgospmBhuBwII9rjRdrXWgUtiHBNsbJoatweFrVBCNETD4cNLeV4GW0jNd9T/s320/3.jpg" width="320" /></a></div><br />Masa kekuasaan Warmadewa berlangsung sampai 1343, ditandai
dengan jatuhnya Kerajaan Bedahulu oleh Majapahit. Selanjutnya pemerintahan di
Bali dipegang Dinasti Kepakisan yang berpusat di Samprangan, lalu pindah ke
Gelgel. Sampai kekuasaan Dalem Waturenggong, mulai ada perhatian terhadap
Pura-pura di Bali Utara/ Denbukit. Diawali dengan kedatangan Danghyang
Nirartha. Saat itu Pura-pura yang ada di Bali Utara mendapat kunjungan kembali
dalam bentuk dharma yatra, mulai dari Pura Pulaki dan pura lainnya, termasuk
Ponjok Batu.<o:p></o:p><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Danghyang Nirartha kemudian melanjutkan perjalanannya ke
Lombok, setelah menolong seorang bendega atau awak perahu asal Lombok, yang
sedang karam di sekitar pantai Ponjok Batu. Dikisahkan, awak perahu itu melihat
batu bersinar di tengah laut. Batu didatangi, dibelah. Tetapi kemudian mereka
tidak bisa berangkat sampai datang pertolongan dari Danghyang Nirartha. Batu
itu hingga kini masih ada di pantai Ponjok Batu.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sejak kedatangan Danghyang Nirartha, nilai spiritual tempat
suci kembali bangkit. Pura Ponjok Batu mulai memancarkan sinar secara
terus-menerus, walaupun Danghyang Nirartha telah meninggalkan tempat itu menuju
ke Lombok, seperti terungkap dalam lontar Dwijendra Tattwa.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sementara berdasarkan folklore, Pura Ponjok Batu berasal
dari cerita Ida Batara di Bali yang menimbang beratnya Bali Utara dari Pura
Penimbangan di Desa Panji. Ternyata Bali Utara bagian timur lebih ringan. Maka
Ida Batara menambah tumpukan batu di bagian timur Bali Utara sehingga timbangan
itu menjadi seimbang.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pura Ponjok Batu telah beberapa kali dipugar. Pemugaran
terakhir dimulai 1994 hingga dilakukannya upacara Ngenteg Linggih pada
Saniscara Wayang Karo, 8 Agustus 1998. Pura ini terbuat dari batu hitam yang
didesain sedemikian rupa agar keberadaannya tetap kuat. Saat ini, pelinggih
yang ada di Pura Ponjok Batu meliputi:<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">1. Padmasana<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">2. Pelinggih Dang Hyang Nirartha<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">3. Pelinggih Ciwa<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">4. Pelinggih Ganesa<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">5. Pelinggih Batara Baruna<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">6. Pelinggih Seluang<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">7. Pelinggih Ratu Ayu Pangenter<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">8. Pelinggih Taksu (Dewa Gede Ngurah)<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">9. Pelinggih Ratu Bagus Mas Pengukiran<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">10. Pelinggih Ratu Bagus Mas Subandar<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">11. Pelinggih Taksu (Ratu Bagus Penyarikan)<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">12. Bale Pesandekan<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">13. Bale Paselang<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">14. Bale Ongkara<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">15. Bale Gegitaan<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">16. Bale Reringgitan<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">17. Bale Kulkul<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">18. Bale Pegat<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">19. Bale Paninjoan<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sementara menurut pemangku di Pura Ponjok Batu Jro Mangku
Ketut Ludri (50) dan Jro Mangku Nengah Widi (37), piodalan di Pura ini
dilaksanakan dua kali setahun masing-masing saat Purnama Desta dan Sasih Kasa
Purnama Kasa, Pangelong Ping Tiga (sasih gemuh) yang jatuh 13 Juli 2006.
Sedangkan piodalan Purnama Desta nanti pada 12 Mei 2006. Menurut Jro Mangku,
pada piodalan Purnama Desta, diikuti pangempon pura ini yaitu warga Desa Adat
Bangkah, Tejakula. Sedangkan pada saat piodalan Sasih Kasa, diikuti warga se-Kecamatan
Tejakula. Saat odalan atau Purnama Tilem, banyak warga pedek tangkil ke pura
ini, termasuk para pejabat. "Biasanya banyak yang nunas tamba, melukat dan
nunas keselamatan," ujar Jro Mangku Nengah Widi.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Konsep Nyegara Gunung<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ada tradisi yang ada hingga sekarang dan masih berjalan di
wilayah Pura Ponjok Batu. Pura ini memiliki hubungan dengan Pura Bukit
Sinunggal di Desa Tajun, Kubutambahan. Setiap ada upacara melasti Ida Batara di
Pura Bukit Sinunggal dan Pura-pura lain di Tajun, upacara pemelastian selalu
diselenggarkan di Pura Ponjok Batu karena di sana terdapat sumber air tawar
yang memiliki kesucian dan dikatakan sebagai air campuhan antara air darat dan
laut.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Hubungan antara Pura Ponjok Batu dan Pura Bukit Sinunggal
sangat erat. Pura Ponjok Batu sebagai zenit bawah dan Pura Bukit Sinunggak di
Tajun sebagai zenit atas. Ini membuktikan adanya keserasian yang kekal antara
segara dan gunung. Bali punya nilai spiritual sangat tinggi karena sepanjang
pantai Bali Utara, jarak pantai dan gunung sangat berdekatan, sehingga tingkat
kesucian segara sama dengan kesucian daerah pegunungan. Karena itu, upacara
nyegara gunung dalam upacara pitra yadnya sangat penting dilaksanakan. (ari)<o:p></o:p></p><div style="text-align: justify;">https://www.babadbali.com/pura/plan/ponjok-batu.htm</div></span></div><p></p>Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-11736061972880444832023-03-29T15:11:00.001-07:002023-03-29T15:11:14.220-07:00Rahajeng Semeng<p>Om Swastyastu 🙏 </p><p>Om Ano Badrah Kratavo Yantu Visvatah</p><p><span style="background-color: #202124; color: #bdc1c6; font-family: Roboto, "Helvetica Neue", Arial, sans-serif; font-size: 14px;">Yajur Weda XXV. 14</span></p><div style="box-sizing: border-box;">(Semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru)</div><div style="box-sizing: border-box;"><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #666666; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;" /></div><div style="box-sizing: border-box;">Tetaplah berjalan dalam ajaran Dharma, niscaya kita akan temukan Kedamaian</div><div style="box-sizing: border-box;">🙏🙏🙏</div>Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-40373125815388472512022-06-15T21:00:00.004-07:002022-06-15T21:07:28.297-07:00Panca Sembah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4bHl9KRHFvXU8kDEV7exhPfpWIRRsHQ5lGrYo4B7uTzjGO-CaCpNBCJtWIHMKWh08nL6XlDK1Yuzn72CsIDFAyRKwxW3SFQrZBOpTl9WSfKoCwUmNSIsypY5v0fkTriMPsPZHI0PxwhXE0RIDwqedzOZ0pgQbjGz31ZNPLPfqfU6DWeQhTdoQ6HAjMg/s720/FB_IMG_1655351822317.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="720" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4bHl9KRHFvXU8kDEV7exhPfpWIRRsHQ5lGrYo4B7uTzjGO-CaCpNBCJtWIHMKWh08nL6XlDK1Yuzn72CsIDFAyRKwxW3SFQrZBOpTl9WSfKoCwUmNSIsypY5v0fkTriMPsPZHI0PxwhXE0RIDwqedzOZ0pgQbjGz31ZNPLPfqfU6DWeQhTdoQ6HAjMg/s320/FB_IMG_1655351822317.jpg" width="320" /></a></div><p style="text-align: left;">Mantra Kramaning Sembah atau Panca Sembah diucapkan setelah melaksanakan Puja Tri Sandya.</p><p style="text-align: left;">Sarana persembahyangan yang pada umumnya digunakan umat Hindu meliputi Bunga, Dupa dan Air Suci (Tirtha).</p><p style="text-align: left;">Berikut ini adalah urutan-urutan Panca Sembah, baik pada waktu sembahyang sendiri ataupun sembahyang bersama:</p><p style="text-align: left;">1. Sembah pertama tanpa bunga (Sembah Puyung), ucapkan mantra:</p><p style="text-align: left;"><b><span style="font-size: medium;">“Om Atma Tattvatma Soddha Mam Svaha”</span></b></p><p style="text-align: left;">2. Sembah ke dua yaitu Menyembah Sanghyang Widhi Wasa sebagai Sanghyang Aditya dengan sarana bunga, ucapkan mantra:</p><p style="text-align: left;"><b><span style="font-size: medium;">“Om Adityasyaparam jyotih Rakta teja namo’stute Svetapangkaja madhyasthah Bhaskarayo namo’stute”</span></b></p><p style="text-align: left;">3. Sembah ketiga menyembah Sanghyang Widhi Wasa sebagai Ista Dewata dengan Sara Kwangen atau Bunga, ucapkan mantra:</p><p style="text-align: left;"><b><span style="font-size: medium;">“Om namo devaya adhistanaya Sarva vyapi vai sivaya Padmasana eka prathistaya Ardhanaresvarya namah svaha”</span></b></p><p style="text-align: left;">4. Sembah ke empat Menyembah Sanghyang Widhi Wasa sebagai pemberi anugerah, dengan sarana kwangen atau bunga, ucapkan mantra:</p><p style="text-align: left;"><b><span style="font-size: medium;">“Om nugrahaka manohara, Deva dattanugrahaka, Arcanam sarva pujanam, Namah sarvanugrahaka, Om Deva devi mahasiddhi yajnangga nirmalatmaka, Laksmi siddhisca dirgahayuh Nirvighna sukha vrddhisca”</span></b></p><p style="text-align: left;">5. Sembah ke lima, Sembah Tanpa Bunga (Sembah Puyung), ucapkan mantra:</p><p style="text-align: left;"><b><span style="font-size: medium;">“ Om Deva Suksma Paramacintya Namah Svaha”</span></b></p><p style="text-align: left;">Setelah persembahyangan selesai (Panca Sembah) dilanjutkan dengan memohon Tirtha (air suci) dan Bija/ Wibhuti.</p><p style="text-align: left;">Itulah urutan persembahyangan umat Hindu dengan Panca Sembah.</p><p style="text-align: left;">Terimakasih 🙏 </p>Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-1940998047859733612019-04-29T04:30:00.000-07:002019-04-29T04:30:38.588-07:00Sadarlah Bahwa Hidup Itu PendekAkte Lahir... Adalah Kertas.<br />
Ijazah... Juga Kertas.<br />
Akte Nikah... Kertas.<br />
Paspor... Kertas.<br />
Surat Kepemilikan Rumah... Juga Kertas.<br />
UANG... Juga Kertas.<br />
<br />
Kehidupan Kita Layaknya Hanya Di Kelilingi Kertas-Kertas.<br />
<br />
Seiring Waktu Berlalu, Semua Di Robek.<br />
Kemudian Di Buang Dan Di Bakar.<br />
<br />
Berapa Banyak Orang Bersedih Karena "Kertas-Kertas"Yang Di Milikinya.<br />
Dan Berapa Banyak Orang Begitu Bahagia Dengan "Kertas-Kertas" Yang Di Milikinya.<br />
<br />
Tetapi...<br />
<br />
Ada 1 (Satu) Lembar Kertas Yang Tidak Mungkin Di Lihat Oleh Manusia Itu Sendiri Yaitu, "AKTE KEMATIAN" Nya Sendiri!<br />
<br />
Maka Manusia Itu Ada Batasnya Yang Tidak Mungkin Dia Mampu Menjangkau Waktu.<br />
<br />
Ada 2 (Dua) Hal Yang Tidak Akan Selamanya Ada Dalam Diri Seseorang :<br />
~ Masa Mudanya, Dan<br />
~ Kekuatannya.<br />
<br />
Dan 2 (Dua) Hal Yang Berguna Untuk Setiap Orang :<br />
~ Hati Yang Mulia, Dan<br />
~ Hati Yang Mengampuni.<br />
<br />
Juga 2 (Dua) Hal Pula Yang Akan Mengangkat Derajat Seseorang :<br />
~ Sikap Rendah Hati,Dan<br />
~ Berbagi Kasih.<br />
<br />
Belajarlah Punya Prinsip Hidup<br />
<br />
Ada 3 (Tiga) Fase Hidup Yang Tampak Dari Kita :<br />
<br />
1. Masa Puber Kita Punya<br />
Waktu Dan Kekuatan<br />
Tetapi Tidak Punya<br />
"UANG".<br />
<br />
2. Masa Bekerja Kita<br />
Punya Uang Dan<br />
Kekuatan, Tetapi Tidak<br />
Punya "WAKTU".<br />
<br />
3. Masa Tua Kita Punya<br />
Uang Dan Punya Waktu,<br />
Tetapi Tidak Punya<br />
"KEKUATAN" Lagi.<br />
<br />
Manfaatkan Kesempatan Hidup Sebaik-Baiknya Selagi Masih Bisa Bernapas.<br />
<br />
Kita Selalu Yakin Bahwa Kehidupan Orang Lain Lebih Baik Dari Kehidupan Kita.<br />
Dan Orang Lain Pun Meyakini, Bahwa Kehidupan Kita Jauh Lebih Baik Darinya.<br />
<br />
Hal Itu Terjadi Di Karenakan Kita Melupakan 1 (Satu) Hal Terpenting Dalam Hidup, Yaitu :<br />
Bersikap "MENSYUKURI APA YANG SUDAH KITA MILIKI".<br />
<br />
Oleh Sebab Itu...<br />
<br />
Nikmati Hidup, Sebelum Hidup Tidak Bisa Di Nikmati.<br />
Dan Selalu Bersyukur Atas Segala Nikmat & Karunia Hidup.<br />
<br />
Tidak Capek Pun Perlu Istirahat.<br />
Tidak Kaya Pun Perlu Bersyukur.<br />
<br />
Sadarlah Hidup Itu Pendek.<br />
Pasti Ada Saatnya Finish<br />
Lakukan YG Terbaik Hari IniDek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-72204889656743901942019-04-05T22:28:00.000-07:002019-04-05T22:28:35.385-07:007 Keajaiban DuniaSeorang Guru memberikan tugas kepada siswanya untuk menuliskan 7 Keajaiban Dunia.<br />
<br />
Malamnya sang Guru memeriksa tugas itu,<br />
Sebagian besar siswa menulis demikian<br />
<br />
Tujuh Keajaiban Dunia :<br />
1. Piramida.<br />
2. TajMahal.<br />
3. Tembok Besar Cina.<br />
4. Menara Pisa.<br />
5. Kuil Angkor.<br />
6. Menara Eiffel.<br />
7. Candi Borobudur.<br />
<br />
Lembar demi lembar memuat hal yang hampir sama.<br />
<br />
Beberapa perbedaan hanya terdapat pada urutan penulisan daftar tersebut.<br />
<br />
Tapi Guru itu terus memeriksa sampai lembar yang paling akhir…<br />
<br />
Tapi saat memeriksa lembar yang paling akhir itu, sang Guru terdiam.<br />
Lembar terakhir itu milik si Gadis Kecil Pendiam…<br />
<br />
Isinya seperti ini :<br />
<br />
Tujuh Keajaiban Dunia:<br />
1. Bisa Melihat,<br />
2. Bisa Mendengar,<br />
3. Bisa Menyentuh,<br />
4. Bisa Disayangi,<br />
5. Bisa Merasakan,<br />
6. Bisa Tertawa, dan<br />
7. Bisa Mencintai…<br />
<br />
*Setelah duduk diam beberapa saat, sang Guru menutup lembaran tugas siswanya.*<br />
*Kemudian menundukkan kepalanya berdo'a...*<br />
<br />
_Mengucap syukur untuk Gadis Kecil Pendiam di kelasnya yang telah mengajarkannya sebuah Pelajaran Hebat, yaitu:_<br />
<br />
*Tidak perlu mencari sampai ke ujung bumi untuk menemukan keajaiban...*<br />
<br />
*Keajaiban itu, ada di sekeliling kita, untuk kita miliki dan tak lupa untuk kita " SYUKURI " !!!*<br />
<br />
_*Apa yang kita cari dalam Hidup ini...?*_<br />
<br />
◆ *Kita hidup di kebun, kita Merindukan kota ...*<br />
<br />
◆ *Kita hidup di kota, merindukan kebun...*<br />
<br />
◆ *Kalau kemarau, kita tanya kapan hujan?*<br />
<br />
◆ *Di musim hujan, kita tanya kapan kemarau ?*<br />
<br />
◆ *Diam di rumah, inginnya pergi...*<br />
<br />
◆ *Setelah pergi, inginnya pulang ke rumah...*<br />
<br />
◆ *Waktu tenang, cari keramaian...*<br />
<br />
◆ *Waktu ramai, cari ketenangan...*<br />
<br />
◆ *Ketika masih bujang mengeluh ingin nikah, Sudah berkeluarga mengeluh belum punya anak, setelah punya anak mengeluh betapa beratnya biaya Hidup dan Pendidikan...*<br />
<br />
_*Ternyata SESUATU itu tampak indah, karena belum kita miliki...*_<br />
<br />
◆ *Kapankah kebahagiaan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki...*<br />
<br />
*Jadilah Pribadi yang SELALU BERSYUKUR*<br />
*dengan rahmat yang sudah kita miliki...*<br />
<br />
_*Mungkinkah selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini..??*_<br />
<br />
*Menutupi telapak tangan saja sulit...*<br />
<br />
*Tapi kalau daun kecil ini nempel di mata kita, maka tertutuplah “BUMI" dengan Daun,*<br />
<br />
*Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apa pun, maka kita akan melihat keburukan dimana-mana*<br />
*Bumi ini pun akan tampak buruk...*<br />
<br />
*Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun yang kecil...*<br />
<br />
*Jangan menutupi hati kita, dengan sebuah pikiran buruk, walau cuma seujung kuku...*<br />
<br />
*SYUKURILAH apa yang sudah kita miliki sebagai modal untuk meMULIAkanNYA...*<br />
<br />
_*Karena Hidup adalah :*_<br />
_*WAKTU yang dipinjamkan,*_<br />
_*dan Harta adalah BERKAH yang dipercayakan...*_<br />
<br />
_*Dan semua itu, kelak akan dimintai pertanggungjawabannya.*_<br />
<br />
*Jadi... Bersyukurlah atas Nafas yang masih kita miliki...*<br />
<br />
*Bersyukurlah atas Keluarga yang kita miliki...*<br />
<br />
*Bersyukurlah atas Pekerjaan yang kita miliki...*<br />
<br />
*Bersyukur & selalu bersyukur di dalam segala hal.*<br />
<br />
_*Segeralah berlomba dalam kebaikan...*_<br />
<br />
Semoga bermanfaat.<br />
<br />Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-50539136066391300482019-01-30T23:49:00.001-08:002019-01-30T23:49:03.187-08:00Jemputlah REJEKI Itu<p dir="ltr">Kalau datangnya rejeki itu karena kerja keras...<br>
maka kuli bangunan lah yg akan cepat kaya.</p>
<p dir="ltr">Jika rejeki itu ditentukan dari waktu kerja...<br>
maka warung kopi 24 jam lah yg akan lbh mendapatkanya..</p>
<p dir="ltr">Jika rejeki itu milik orang pintar...<br>
maka dosen yg bergelar panjang yg akan lebih kaya...</p>
<p dir="ltr">Jika rejeki itu karena jabatan...<br>
maka presiden dan raja lah orang yg akan menjadi orang terkaya di dunia...</p>
<p dir="ltr">Rejekii itu karena kasih sayang Tuhan<br>
Jadii....rejeki akan datang kepada yg mau selalu berusaha, berdoa, dan percaya Tuhan itu Maha Kaya dan Maha Mencukupi.</p>
<p dir="ltr">Semoga tahun 2019 menjadi momen pencapaian semua impian terindahmu, kawanku.<br>
==================================</p>
Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-69214533418672058582019-01-27T23:34:00.001-08:002019-01-28T03:17:26.551-08:00IMPIAN Seorang Eun Ji Kim<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqVOD26ZtybjN1zky3pwTJtaFMKGEPlcup2obYWqbxEak_4DDUESOr26VgW4RpeZqnFEn_hXnXpoIREJ12dOYchHzwf0qeHjCq_ozMZFi2COzqsVyBDUjx-3WTXKeOSwdAM7F377RQZ61t/s1600/SAVE_20190128_151606.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="732" data-original-width="720" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqVOD26ZtybjN1zky3pwTJtaFMKGEPlcup2obYWqbxEak_4DDUESOr26VgW4RpeZqnFEn_hXnXpoIREJ12dOYchHzwf0qeHjCq_ozMZFi2COzqsVyBDUjx-3WTXKeOSwdAM7F377RQZ61t/s320/SAVE_20190128_151606.jpeg" width="314" /></a></div>
<div dir="ltr">
Saat belajar Ilmu Optik dan Manajemen Bisnis di perguruan tinggi, Eun Ji Kim bermimpi menjalankan bisnisnya sendiri daripada bekerja di pekerjaan kantor standar.</div>
<div dir="ltr">
“Ketika saya sedang mencari barang bisnis, teman saya memberi tahu saya tentang pemasaran jaringan. Setelah mendengarnya, saya menyadari bahwa itu adalah model bisnis yang saya cari. Membantu seseorang dan mencapai kesuksesan saya pada saat yang sama? Bisnis yang luar biasa! ”</div>
<div dir="ltr">
Dia awalnya mulai bekerja dengan perusahaan lokal di Korea dan menemukan kesuksesan. Tapi tak lama kemudian, dia menyadari bahwa dia dibatasi oleh perusahaan itu dan tidak bisa percaya itu bisa diandalkan. Pada saat itulah dia bertemu Emerald Executive Yoon Ji Young yang dengan senang hati memperkenalkannya kepada Synergy. Dia kemudian bertemu dengan Presiden Eksekutif Ganda Hwang Han Tae di Busan. Setelah bertemu dengan Hwang Han Tae, dia akhirnya memutuskan untuk bekerja di Synergy.</div>
<div dir="ltr">
"Itu tadi Menajubkan! Semua yang saya butuhkan untuk berhasil sudah ada di Sinergi. Terutama produknya adalah yang terbaik di dunia, dan sistem terbaik di dunia. Saya yakin. "</div>
<div dir="ltr">
Bisnis Synergy Kim tumbuh dengan baik, tetapi seperti halnya dalam kebanyakan kasus, bisnis itu tidak selalu berjalan sesuai keinginannya. Kim jelas berurusan dengan tantangannya. “Setiap kali saya merasa tertekan,” katanya, “Yun Tae Hwang memberi saya banyak nasihat tentang cara mengatasi setiap kesulitan. Setiap kali saya melihatnya membangun bisnis globalnya dengan penuh semangat, saya cukup termotivasi untuk bekerja lebih keras. Itulah cara saya bisa sukses seperti ini. "</div>
<div dir="ltr">
Synergy tidak hanya mengubah pendapatannya, tetapi seluruh kehidupan untuk Eun Ji Kim dan keluarganya. Sekarang dia bersiap untuk kembali ke dasar-dasar dan terus membangun bisnisnya dengan perspektif yang selalu diperbarui.</div>
Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-13016655689082908242019-01-03T17:54:00.002-08:002019-01-03T17:54:59.053-08:0010 SIKAP SUKSES DAN BAHAGIA OLEH GURU BIJAK MAHATMA GANDI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinmVm50FJW79b-D_3JF9w_I4tIlvPmz6X3zcnjFCT86dkCfZlvV0nrBXvRE9pjehaNOc5E4ROb1q6uVByegKwaLtn1qf8TiRy7sF8XZ0w9d_RUqt6Yo2gzqcgP8o407kJNQaKBXBc91Cjr/s1600/IMG-20190104-WA0001.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="280" data-original-width="245" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinmVm50FJW79b-D_3JF9w_I4tIlvPmz6X3zcnjFCT86dkCfZlvV0nrBXvRE9pjehaNOc5E4ROb1q6uVByegKwaLtn1qf8TiRy7sF8XZ0w9d_RUqt6Yo2gzqcgP8o407kJNQaKBXBc91Cjr/s1600/IMG-20190104-WA0001.jpg" /></a></div>
INILAH 10 SIKAP YG PERLU DIMILIKI UNTUK BISA SUKSES DAN BAHAGIA, OLEH GURU BIJAK "MAHATMA GANDI" BERLAKU DISEGALA ZAMAN!!!<br />
<br />
1. Lepaskanlah rasa kuatir dan ketakutan<br />
Ketakutan dan kekuatiran hanyalah imajinasi pikiran akan suatu kejadian di masa depan yang belum tentu terjadi. Kebanyakan hal-hal yang kamu kuatirkan dan takutkan tak pernah terjadi! It's all only in your mind.<br />
<br />
2. Buanglah dendam<br />
Dendam dan amarah yang disimpan hanya akan menyedot energi diri kamu dan hanya mendatangkan KELELAHAN JIWA. BUANGLAH!!<br />
<br />
3. Berhentilah mengeluh<br />
Mengeluh berarti selalu tak menerima apa yang ada saat ini. Secara tak sadar kamu membawa-bawa beban negatif.<br />
<br />
4. Bila ada masalah, selesaikan satu per satu<br />
Hanya inilah cara menangani setiap : Satu demi satu.<br />
<br />
5. Tidurlah dengan nyenyak<br />
Semua masalah tak perlu dibawa tidur. Hal tersebut buruk dan tidak sehat. Biasakanlah tidur dengan nyaman.<br />
<br />
6. Jauhi urusan orang lain<br />
Biarkan masalah orang lain menjadi urusan mereka sendiri. Mereka memiliki cara sendiri untuk menangani setiap masalahnya.<br />
<br />
7. Hiduplah pada saat ini, bukan masa lalu<br />
Nikmati masa lalu sebagai kenangan, jangan tergantung pada nya. Konsentrasilah hidupmu pada kejadian saat ini, karena apa yang kamu miliki adalah saat ini, bukan kemarin, bukan besok.<br />
BE TOTALLY PRESENT<br />
<br />
8. Jadilah pendengar yang baik<br />
Saat menjadi pendengar, kamu belajar dan mendapatkan ide-ide baru yang berbeda dari orang lain.<br />
<br />
9. Berpikirlah positif<br />
Rasa frustasi datang dari pikiran negatif. Kembalilah berpikir positif.<br />
Bertemanlah dengan orang-orang yang berpikiran positif dan terlibatlah dengan kegiatan-kegiatan positif.<br />
<br />
10. Bersyukurlah atas hal-hal kecil yang akan membawa kamu pada hal-hal besar<br />
Sekecil apapun karunia yang kamu terima,<br />
akan menghasilkan hal-hal besar dan selalu membawa Kebahagian saat kita pandai Bersyukur.<br />
<br />
Share from group.<br />
<br />
Semoga bermanfaat.Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-3950541510094178232018-12-31T14:45:00.002-08:002018-12-31T14:45:45.171-08:00UNTUK SEMUA SAHABAT TERKASIH Di SELURUH INDONESIA <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2kJzok5i207PSwAQhzfEv8FUh4UI-m4GrIvn-zzxCo5mWFL8UPVtDee-fwH04dBdewARtLrlKz-4wysC87yqNdweWOnoZ-9saEs_Hes4gm8JEPoH-KD7mkv64lxBV5MMFUcyj9jM_jFzU/s1600/IMG-20190101-WA0000.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="664" data-original-width="512" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2kJzok5i207PSwAQhzfEv8FUh4UI-m4GrIvn-zzxCo5mWFL8UPVtDee-fwH04dBdewARtLrlKz-4wysC87yqNdweWOnoZ-9saEs_Hes4gm8JEPoH-KD7mkv64lxBV5MMFUcyj9jM_jFzU/s320/IMG-20190101-WA0000.jpg" width="246" /></a></div>
Eagle System :<br />
Masa depan Anda tergantung dari mentor seperti apa yg anda ikuti, buku yg anda baca, seminar yg anda hadiri.<br />
<br />
Thomas J. Watson :<br />
Jangan mencari kawan yang membuat Anda merasa nyaman, tetapi carilah kawan yang memaksa Anda terus berkembang.<br />
<br />
Henry Ford :<br />
Bila Anda berpikir Anda bisa,maka Anda benar. Bila Anda berpikir Anda tidak bisa, Anda pun benar… karena itu ketika seseorang berpikir tidak bisa, maka sesungguhnya dia telah membuang kesempatan untuk menjadi bisa.<br />
<br />
Alexander Graham Bell :<br />
Konsentrasikan pikiran Anda pada sesuatu yang Anda lakukan Karena sinar matahari juga tidak dapat membakar sebelum difokuskan.<br />
<br />
Bhagavad Gita :<br />
Manusia dibentuk dari keyakinannya. Apa yang ia yakini, itulah dia.<br />
<br />
Jack Trout :<br />
Bekerja lebih keras tidak lebih efektif dari bekerja lebih pintar.<br />
<br />
Thomas Stanley :<br />
Kebanyakan milyuner mendapat nilai B atau C di kampus. Mereka membangun kekayaan bukan dari IQ semata, melainkan kreativitas dan akal sehat.<br />
<br />
Albert Einstein :<br />
Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan.<br />
<br />
Walt Disney :<br />
Jika Anda dapat memimpikannya, Anda dapat melakukannya.<br />
<br />
Eleanor Roosevelt :<br />
Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada indahnya mimpi-mimpi mereka.<br />
<br />
Peter F. Drucker :<br />
Cara terbaik meramalkan masa depan Anda adalah dengan menciptakan masa depan itu sendiri.<br />
<br />
Mahatma Gandhi :<br />
Kita harus menjadi perubahan yang ingin kita lihat di dunia.<br />
<br />
Peter F. Drucker :<br />
Dalam setiap kisah sukses, Anda akan menemukan seseorang yang telah mengambil keputusan dengan berani.<br />
<br />
George S. Patton :<br />
Kesalahan terbesar adalah tidak pernah membuat keputusan. Setiap perawan tua sepakat dengan saya.<br />
<br />
Jack Trout :<br />
Tidak seorang pun akan mengikuti Anda jika Anda tidak tahu kemana harus melangkah.<br />
<br />
Promod Brata :<br />
Jika Anda ingin berbahagia selama satu jam, silakan tidur siang. Jika Anda ingin berbahagia selama satu hari, pergilah berpiknik. Bila Anda ingin berbahagia seminggu, pergilah berlibur. Bila Anda ingin berbahagia selama sebulan, menikahlah. Bila Anda ingin berbahagia selama setahun, warisilah kekayaan. Jika Anda ingin berbahagia seumur hidup, cintailah pekerjaan Anda.<br />
<br />
E. Nightingale :<br />
Orang yang paling beruntung di dunia adalah orang yang telah mengembangkan rasa syukur yang hampir konstan, dalam situasi apapun.<br />
<br />
Henry Ford :<br />
Salah satu penemuan terbesar umat manusia adalah bahwa mereka bisa melakukan hal-hal yang sebelumnya mereka sangka tidak bisa dilakukan.<br />
<br />
Henry Ford :<br />
Apabila kita takut gagal, itu berarti kita telah membatasi kemampuan kita.<br />
<br />
Andrew Carnegie :<br />
Biasakanlah untuk berpikir bahwa sukses hanya tinggal selangkah lagi dan pasti akan diraih, niscaya masa depan yang cerah akan ada di depan Anda.<br />
<br />
Robyn Allan :<br />
Kegagalan terbesar adalah apabila kita tidak pernah mencoba.<br />
<br />
Bill Clinton :<br />
Tidak ada jaminan kesuksesan, namun tidak mencobanya adalah jaminan kegagalan.<br />
<br />
Henry James :<br />
Anda takkan tahu apa yang tak dapat Anda lakukan, sampai Anda mencobanya.<br />
<br />
Eugenio Barba :<br />
Kegagalan hanya situasi tak terduga yang menuntut transformasi dalam makna positif. Ingat, Amerika Serikat merupakan hasil dari kegagalan total sebab Columbus sebenarnya ingin mencari jalan ke Asia.<br />
<br />
Thomas A. Edison :<br />
Banyak orang yang sebenarnya sudah sangat dekat dengan sukses tapi sayangnya, mereka kemudian menyerah.<br />
<br />
Charles Noble :<br />
Anda harus memiliki tujuan jangka panjang agar tidak frustasi terhadap kegagalan jangka pendek.<br />
<br />
Robert J. Lumsden :<br />
Standar terbaik untuk mengukur keberhasilan Anda dalam kehidupan adalah dengan menghitung jumlah orang yang telah Anda buat bahagia.<br />
<br />
Pepatah Cina kuno :<br />
Perjalanan sejauh 1000 mil dimulai dengan 1 langkah.<br />
<br />
Eagle System :<br />
Masa depan adalah apa yg anda buat mulai hari ini.<br />
<br />
Selamat Tahun Baru<br />
Kita Semua Layak Sukses<br />
<br />
Salam EagleDek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-36942024641359430402018-11-17T07:03:00.000-08:002018-11-17T07:03:01.576-08:00Lyric Lagu Ride ZZ Ward - Theme Song Cars 3<div class="kp-header" data-ved="2ahUKEwjx3s3EytveAhVbcCsKHSQuD3gQ3z4oAHoECAwQAQ" lang="id-ID" style="background-color: white; color: #3c4043; font-family: Roboto, HelveticaNeue, Arial, sans-serif; font-size: 14px; max-height: 999999px;">
<div class="kp-hc" style="display: inline-block; margin-bottom: 0px; max-height: 999999px; padding-bottom: 11px; padding-top: 13px; position: relative; width: 344px;">
<div class="NFQFxe viOShc LKPcQc mod" data-hveid="CAwQAg" data-md="16" data-ved="2ahUKEwjx3s3EytveAhVbcCsKHSQuD3gQhygoADAAegQIDBAC" lang="id-ID" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); border-radius: 8px; clear: none; max-height: 999999px; padding-top: 0px;">
<div class="Ftghae iirjIb" style="margin-bottom: 0px; margin-top: 0px; max-height: 999999px; padding-left: 16px; padding-right: 16px;">
<div aria-level="3" class="SPZz6b" role="heading" style="max-height: 999999px;">
<div class="FxvUNb kno-ecr-pt kno-fb-ctx HOpgu" data-local-attribute="d3bn" data-ved="2ahUKEwjx3s3EytveAhVbcCsKHSQuD3gQ3B0oADAAegQIDBAD" style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-size: 16px; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; max-height: 999999px; overflow: hidden; position: relative; transform-origin: left top 0px;">
<span style="max-height: 999999px;">Ride</span></div>
<div class="wwUB2c kno-fb-ctx" style="color: #70757a; line-height: 20px; margin: 0px; max-height: 999999px; overflow: hidden;">
<span data-ved="2ahUKEwjx3s3EytveAhVbcCsKHSQuD3gQ2kooATAAegQIDBAE" style="max-height: 999999px;"><a data-ved="2ahUKEwjx3s3EytveAhVbcCsKHSQuD3gQMTAAegQIDBAF" href="https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b&q=zz+ward&stick=H4sIAAAAAAAAAONgVuLSz9U3KDSPzzMuBwBZP5DqDgAAAA&sa=X&ved=2ahUKEwjx3s3EytveAhVbcCsKHSQuD3gQMTAAegQIDBAF" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0.1); color: #4b11a8; font-weight: inherit; max-height: 999999px; text-decoration-line: none;">ZZ Ward</a></span></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="NFQFxe yp1CPe mod" data-attrid="kc:/music/recording_cluster:lyrics" data-md="113" lang="id-ID" style="background-color: white; clear: none; color: #3c4043; font-family: Roboto, HelveticaNeue, Arial, sans-serif; font-size: 14px; max-height: 999999px;">
<div data-hveid="CAwQBg" data-lang-code-from="en" data-lang-code-to="id" data-song-title="Ride" data-ved="2ahUKEwjx3s3EytveAhVbcCsKHSQuD3gQsEwoATABegQIDBAG" jscontroller="bEPMOc" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); max-height: 999999px;">
<div class="Kvw2ac" style="margin: 0px 16px; max-height: 999999px;">
<div class="y yf" data-async-type="lyrics_translate" data-jiis="up" data-ved="2ahUKEwjx3s3EytveAhVbcCsKHSQuD3gQqP0CKAAwAXoECAwQBw" id="knowledge-fact__translated-lyrics-container" jsname="GDPwke" style="max-height: 999999px;">
<div class="rfsf8b" style="margin-bottom: 12px; max-height: 999999px;">
<div class="U0LFxc" style="color: #70757a; font-size: 16px; max-height: 999999px;">
Mengendarai</div>
</div>
<div class="G1VCxe kno-fb-ctx" jsname="rdVbIe" style="max-height: 999999px;">
<div jsname="U8S5sf" style="line-height: 1.24; margin-bottom: 12px; max-height: 999999px;">
<span style="max-height: 999999px;">Aku merasakan angin mengalir di rambutku </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">I feel the wind run through my hair </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Top down, matahari akan membawa kita ke sana </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Top down, the sun's gonna lead us there </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Ray Bans dan ini '64 semua yang kami butuhkan </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Ray Bans and this '64's all we need </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Jangan biarkan kepalamu menghalangi </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Don't let your head get in the way </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Biarkan hatimu berdetak liar dan bebas </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Just let your heart beat wild and free </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Buka pintu, masuk, putar kunci</span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Open the door, jump in, turn the key</span></div>
<div jsname="U8S5sf" style="line-height: 1.24; margin-bottom: 12px; max-height: 999999px;">
<span style="max-height: 999999px;">Saya menjalani hidup saya di tepi </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">I live my life out on the edge </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Ya, saya tidak berhenti hanya karena merah </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Yeah, I don't stop just 'cause it's red </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Mari dorong hal ini, lihat apa yang kita dapatkan </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Let's push this thing, see what we get </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Trotoar hitam ini, garis kuning ini </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">This black pavement, these yellow lines </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Apakah menarik kita ke dalam malam </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Are pulling us into the night </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Saya merasa suhu saya naik</span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">I feel my temperature rise</span></div>
<div jsname="U8S5sf" style="line-height: 1.24; margin-bottom: 12px; max-height: 999999px;">
<span style="max-height: 999999px;">Naik, naik, ooh ooh ooh </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Ride, ride, ooh ooh ooh </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Naik, naik, ooh ooh ooh </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Ride, ride, ooh ooh ooh </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Naik, naik, ooh ooh ooh </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Ride, ride, ooh ooh ooh </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Naik, naik, ya kita naik</span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Ride, ride, yeah we gon' ride</span></div>
<div jsname="U8S5sf" style="line-height: 1.24; margin-bottom: 12px; max-height: 999999px;">
<span style="max-height: 999999px;">Saya biasa duduk di dalam kamar saya </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">I used to sit inside my room </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Hal-hal yang bisa saya lakukan </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Dreamin' of things that I could do </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Terlalu takut untuk meletakkan tanganku di atas roda, oh </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Too scared to put my hands up on the wheel, oh </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Sekarang aku bersamamu, dan aku tidak bisa melihat ke belakang </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Now I'm with you, and I can't look back </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Ini seperti terburu-buru ketika kita bergerak cepat </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">It's such a rush when we're moving fast </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Saya tidak dapat menyangkal cara Anda membuat saya merasa, whoa</span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">I can't deny the way you make me feel, whoa</span></div>
</div>
<div class="G1VCxe kno-fb-ctx" jsname="wq5Syf" style="max-height: 999999px;">
<div class="iw7h9e" data-mh="-1" jsname="U8S5sf" style="line-height: 1.24; margin-bottom: 12px; max-height: 999999px;">
<span style="max-height: 999999px;">Saya menjalani hidup saya di tepi </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">I live my life out on the edge </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Ya, saya tidak berhenti hanya karena merah </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Yeah, I don't stop just 'cause it's red </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Mari dorong hal ini, lihat apa yang kita dapatkan </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Let's push this thing, see what we get </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Trotoar hitam ini, garis kuning ini </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">This black pavement, these yellow lines </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Apakah menarik kita ke dalam malam </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Are pulling us into the night </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Saya merasa suhu saya naik</span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">I feel my temperature rise</span></div>
<div class="xpdxpnd" data-mh="-1" jsname="U8S5sf" style="line-height: 1.24; margin-bottom: 12px; max-height: 999999px;">
<span style="max-height: 999999px;">Naik, naik, ooh ooh ooh </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Ride, ride, ooh ooh ooh </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Naik, naik, ooh ooh ooh </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Ride, ride, ooh ooh ooh </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Naik, naik, ooh ooh ooh </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Ride, ride, ooh ooh ooh </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Naik, naik, ya kita naik</span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Ride, ride, yeah we gon' ride</span></div>
<div class="xpdxpnd" data-mh="-1" jsname="U8S5sf" style="line-height: 1.24; margin-bottom: 12px; max-height: 999999px;">
<span style="max-height: 999999px;">Naik, naik, naik </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Ride, ride, ride </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Pedal ke lantai </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Pedal to the floor </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Naik, naik, naik </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Ride, ride, ride </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Apa yang Anda tunggu? </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">What you waitin' for? </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Naik, naik, naik (naik, naik, naik) </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Ride, ride, ride (ride, ride, ride) </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Pedal ke lantai (pedal ke lantai) </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Pedal to the floor (pedal to the floor) </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Naik, naik, naik (naik, naik, naik) </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Ride, ride, ride (ride, ride, ride) </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Apa yang Anda tunggu?</span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">What you waitin' for?</span></div>
<div class="xpdxpnd" data-mh="-1" jsname="U8S5sf" style="line-height: 1.24; margin-bottom: 12px; max-height: 999999px;">
<span style="max-height: 999999px;">Naik, naik </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Ride, ride </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Naik, naik </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Ride, ride </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Naik, naik </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Ride, ride </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Naik, naik, ya kita naik </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Ride, ride, yeah we gon' ride </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Saya menjalani hidup saya di tepi </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">I live my life out on the edge </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Ya, saya tidak berhenti hanya karena merah </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Yeah, I don't stop just 'cause it's red </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Mari dorong hal ini, lihat apa yang kita dapatkan</span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Let's push this thing, see what we get</span></div>
<div class="xpdxpnd" data-mh="-1" jsname="U8S5sf" style="line-height: 1.24; margin-bottom: 0px; max-height: 999999px;">
<span style="max-height: 999999px;">Naik, naik, ooh ooh ooh </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Ride, ride, ooh ooh ooh </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Naik, naik, ooh ooh ooh </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Ride, ride, ooh ooh ooh </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Naik, naik, ooh ooh ooh </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Ride, ride, ooh ooh ooh </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Naik, naik, ya kita naik, naik, naik </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Ride, ride, yeah we gon' ride, ride, ride </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Kami naik gon '(naik, naik) </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">We gon' ride (ride, ride) </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Ya kita naik gon '(naik, naik) </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Yeah we gon' ride (ride, ride) </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Kami naik gon '(Naik, naik) </span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">We gon' ride (Ride, ride) </span><br style="max-height: 999999px;" /><br style="max-height: 999999px;" /><span style="max-height: 999999px;">Ya kita akan naik</span><br style="max-height: 999999px;" /><span class="zVacF" jsname="YS01Ge" style="color: #70757a; max-height: 999999px;">Yeah we gon' ride</span></div>
</div>
</div>
<div data-ved="2ahUKEwjx3s3EytveAhVbcCsKHSQuD3gQnc4DKAEwAXoECAwQCA" style="max-height: 999999px;">
</div>
</div>
<div class="xpdxpnd kno-fb-ctx R5GB6b v2b5e Kvw2ac" data-mh="-1" data-ved="2ahUKEwjx3s3EytveAhVbcCsKHSQuD3gQycMBKAIwAXoECAwQDA" style="margin: 24px 16px 0px; max-height: 999999px;">
<div style="color: #70757a; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-top: 13px; max-height: 999999px;">
Penulis lagu: Dave Richard Bassett / Evan Kidd Bogart / Zsuzsanna Eva Ward / Dave Bassett / Evan Bogart / Zsuzsanna Ward</div>
<div style="color: #70757a; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-top: 13px; max-height: 999999px;">
Lirik Ride © Universal Music Publishing Group, Walt Disney Music Company</div>
</div>
</div>
</div>
Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-80106789467558607512018-08-12T21:44:00.000-07:002018-08-12T21:44:11.648-07:00Ilmu dan pemahaman yg benar akan membangun karakter yg benarSebuah *BOTOL* 🍶<br />
~Kalau diisi air mineral, harganya 3 ribuan...<br />
~Kalau diisi jus buah, hargan ya 10 ribuan...<br />
~Kalau diisi Madu, harganya ratusan ribu...<br />
~Kalau diisi minyak wangi harganya bisa jutaan!.<br />
~Kalau diisi air comberan, hanya akan dibuang dalam tong sampah karena tidak ada harganya...<br />
<br />
*Sama-sama dikemas dalam BOTOL tetapi berbeda nilainya, sebab "isi" yang ada di dalamnya berbeda...*<br />
<br />
Begitu juga dgn kita; semua sama... semua manusia...<br />
<br />
Yang membedakannya adalah; *KARAKTER* yg ada didalam diri kita.<br />
<br />
Ilmu dan pemahaman yg benar akan membangun karakter yg benar.<br />
<br />
*"Sukses tidak diukur dari posisi yg kita capai, tapi dari kesulitan'2 yg berhasil kita atasi ketika berusaha meraih sukses"*<br />
<br />
_Bila kita mengisi hati, dgn penyesalan masa lalu & kekhawatiran akan masa depan, hampir pasti kita *tidak akan memiliki hari ini untuk kita syukuri.*_<br />
<br />
_Hujan & badai akan selalu kita temui dalam perjalanan hidup, namun..._<br />
<br />
*"Hujan besar itu seperti tantangan hidup. Tidak perlu berdoa memohon hujan berhenti, tetapi cukup berdoa agar Payung kita bertambah kuat"*<br />
<br />
*Ingat! Umur itu seperti es batu.*<br />
_dipakai atau tidak dipakai akan tetap mencair... digunakan atau tidak digunakan umur kita tetap akan berkurang dari "jatah" yg telah ditetapkan._<br />
<br />
*"Selagi masih tersisa jatah usia kita, lakukanlah KEBAIKAN sebanyak yg kita mampu lakukan."*<br />
<br />
Semoga bermanfaat.Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-27455345567215452252018-08-03T01:17:00.003-07:002018-08-03T01:17:36.831-07:00Pemimpin Sukses Itu Tidur Berapa Jam Ya Setiap Harinya?<div class="m_5999797787981476342editableElement m_5999797787981476342de-editing-element m_5999797787981476342de-editing-now" id="m_5999797787981476342text-75005" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 24px; padding-top: 20px; text-align: center;">
<div class="m_5999797787981476342ce" style="text-align: left;">
<b><u>SUKSES ITU BICARA TENTANG KEBIASAAN!</u></b></div>
</div>
<div class="m_5999797787981476342editableElement" id="m_5999797787981476342text-87361" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; padding-top: 15px;">
<div class="m_5999797787981476342ce">
Dikatakan oleh Stephen R.Covey pengarang buku 7 Habits : <div>
<i>“Orang yang sangat efektif berbagi 7 Kebiasaan. Kebiasaan 1 mengatakan “Anda pemrogramer” dan Kebiasaan 2 mengatakan “Tulislah programnya,” “Hidupi programnya”; Maka Kebiasaan 3 mengatakan “Jalankan programnya,” “Hidupkan programnya.” Kebiasaan 7 adalah paradigma perbaikan terus menerus dari keseluruhan pribadi; Itu singkatan dari pendidikan, pembelajaran dan komitmen kembali.”</i></div>
</div>
</div>
<div class="m_5999797787981476342editableElement" id="m_5999797787981476342text-55370" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; padding-top: 15px;">
<div class="m_5999797787981476342ce">
Apa ada yang penasaran kira-kira pemimpin sukses itu tidur berapa jam ya setiap harinya, yuk baca disini :</div>
</div>
<div class="m_5999797787981476342editableElement" id="m_5999797787981476342text-17577" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; padding-top: 10px;">
<div class="m_5999797787981476342ce">
</div>
</div>
<div class="m_5999797787981476342editableElement m_5999797787981476342de-editing-element m_5999797787981476342de-editing-now" id="m_5999797787981476342text-40445" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; padding-top: 10px;">
<div class="m_5999797787981476342ce">
<b><u>Presiden Amerika Serikat ke-45,</u> Donald Trump</b></div>
</div>
<div class="m_5999797787981476342editableElement" id="m_5999797787981476342text-67890" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; padding-top: 10px;">
<div class="m_5999797787981476342ce">
Donald Trump dengan kesibukan sebagai presiden, saya kutip dari laporan The Daily News, <u>hanya tidur 4 jam per malam</u>. Karena baginya lebih baik bangun tidur dan mewujudkan kenyataannya bukan terlelap dalam tidur mimpi. </div>
</div>
<div class="m_5999797787981476342editableElement m_5999797787981476342de-editing-element m_5999797787981476342de-editing-now" id="m_5999797787981476342text-94088" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; padding-top: 10px;">
<div class="m_5999797787981476342ce">
<b><u>Presiden Amerika Serikat ke-44,</u> Barack Obama</b></div>
</div>
<div class="m_5999797787981476342editableElement m_5999797787981476342de-editing-element m_5999797787981476342de-editing-now" id="m_5999797787981476342text-13490" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; padding-top: 10px;">
<div class="m_5999797787981476342ce">
Tadi presiden ke 45, sekarang presiden ke 44 Amerika Serikat dua periode. Tidur pada pukul 1 pagi dan bangun jam 7 pagi. <u>Kurang lebih 6 jam</u> tidurnya.</div>
</div>
<div class="m_5999797787981476342editableElement m_5999797787981476342de-editing-element m_5999797787981476342de-editing-now" id="m_5999797787981476342text-52513" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; padding-top: 10px;">
<div class="m_5999797787981476342ce">
<b><u>Presiden Indonesia ke-6,</u> Susilo Bambang Yudhoyono</b></div>
</div>
<div class="m_5999797787981476342editableElement m_5999797787981476342de-editing-element m_5999797787981476342de-editing-now" id="m_5999797787981476342text-30421" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; padding-top: 10px;">
<div class="m_5999797787981476342ce">
Dulu banyak rumor Pak SBY ini kurang tidur karena banyak tantangan untuk membangun Indonesia. Lantas berapa jam SBY tidur dalam sehari? Bisa jadi beliau tidak bisa tidur dengan nyenyak dan <u>mungkin hanya tidur dua jam</u> karena harus membagi waktu dengan tugas pemerintahan, partai, hingga keluarga.</div>
</div>
<div class="m_5999797787981476342editableElement" id="m_5999797787981476342text-35925" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; padding-top: 10px;">
<div class="m_5999797787981476342ce">
<b><u>Presiden Indonesia ke-7,</u> Joko Widodo</b></div>
</div>
<div class="m_5999797787981476342editableElement" id="m_5999797787981476342text-54881" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; padding-top: 10px;">
<div class="m_5999797787981476342ce">
<i>“Yah tidur bisa satu jam, bisa 7 jam, bisa 2 jam. Tapi banyakan, rata-rata 2 jam,”</i> kata Jokowi seperti dikutip dari pemebritaan di Tempo, 8 September 2013. Dulu kesibukan beliau sebagai gubernur DKI membuatnya tidak bisa tidur cukup dalam sehari. Apa lagi menjadi presiden seperti saat ini ya?</div>
</div>
<div class="m_5999797787981476342editableElement m_5999797787981476342de-editing-element m_5999797787981476342de-editing-now" id="m_5999797787981476342text-79725" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; padding-top: 10px;">
<div class="m_5999797787981476342ce">
<b><u>CEO Tesla,</u> Elon Musk</b></div>
</div>
<div class="m_5999797787981476342editableElement" id="m_5999797787981476342text-40091" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; padding-top: 10px;">
<div class="m_5999797787981476342ce">
Meskipun CEO Tesla Elon Musk kadang tertidur di lantai pabrik di kantornya, ia mengatakan, tetap mengatur waktu tidurnya."Saya biasa mengaturnya dengan telepon genggam. Rata-rata 6 jam sehari," katanya.</div>
</div>
<div class="m_5999797787981476342editableElement" id="m_5999797787981476342text-69301" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; padding-top: 20px;">
<div class="m_5999797787981476342ce">
Jumlah <b><u>waktu tidur yang ideal</u></b> adalah sebagai berikut:<div>
> Bayi yang baru lahir (0-3 bulan): 14-17 jam per hari </div>
<div>
> Bayi (4-11 bulan): 12 – 15 jam per hari</div>
<div>
> Balita (1-2 tahun): 11-14 jam per hari</div>
<div>
> Anak pra-sekolah (3-5 tahun): 10-13 jam per hari</div>
<div>
> Anak usia sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam per hari </div>
<div>
> Remaja (14-17): 8-10 jam per hari </div>
<div>
> Orang dewasa muda (18-25 tahun): 7-9 jam per hari </div>
<div>
> Dewasa (26-64): 7-9 jam per hari </div>
<div>
> Orang dewasa yang lebih tua (di atas 65 tahun): 7-8 jam per hari </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Hayooo... Mau Tidur Berapa Jam Semalam?</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Semoga bermanfaat.!</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<i>Sumber: email dari laruno.com</i></div>
</div>
</div>
Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-58253660300925771872018-06-25T20:43:00.001-07:002018-06-25T20:45:26.119-07:00Rahasia Abjad A Sampai Z<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSAu8k2PNAg0_3T9J7QY1dZ81ZmiPffUG9mmCIIK2TqS36pWXZGEp6Zg8vqA2ctZv8DNOXnNgPA1IBJf5qDm3m6GtYuSUNZ91lmt2uRrTK9Z8cKKqm8OpQ37y-Ao4gOskUOu_mmWp1j_ol/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="185" data-original-width="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSAu8k2PNAg0_3T9J7QY1dZ81ZmiPffUG9mmCIIK2TqS36pWXZGEp6Zg8vqA2ctZv8DNOXnNgPA1IBJf5qDm3m6GtYuSUNZ91lmt2uRrTK9Z8cKKqm8OpQ37y-Ao4gOskUOu_mmWp1j_ol/s1600/images.jpg" /></a></div>
Inilah Rahasia abjad A sampai Z.<br />
Coba baca ya:<br />
<br />
A-um Yang Widhi<br />
B-eri kita hidup<br />
C-uma seketika<br />
D-i dunia ini...<br />
E-sok kita blum pasti<br />
F-okus kan ke yakinan kita<br />
G-ak ada kata terlambat<br />
H-arus kuat dlm<br />
I-man dan doa<br />
J-anji tuhan itu pasti<br />
K-apan kita tdk tau<br />
L-akukan lah apa yg<br />
M-enjadi kehendak nya<br />
N-anti Dia akan menyertai mu<br />
O-leh karena itu lakukan<br />
P-erintah nya sejalan<br />
Q-ualitas spiritual mu<br />
R-enungkan dan<br />
S-iap kan sepenuh hatimu<br />
T-etap teguh<br />
U-ntuk Nya<br />
V-isi misi kita berdasarkan Veda<br />
<b>W</b>-alaupun dunia memfitnah kita<br />
Y-ang pasti Tuhan menyertai hingga akhir<br />
<b>Z</b>-aman...<br />
🙏🙏Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-85519554978992649722018-06-22T09:44:00.001-07:002018-06-22T09:44:20.044-07:00Lyric Let It Go (Disney's Frozen) Cover by Luciana Zogbi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/WGwKnivgmCE/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/WGwKnivgmCE?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<br />
<br />
Let It Go (Disney's Frozen) Cover by Luciana Zogbi<br /><br />[Verse 1]<br />The snow glows white on the mountain tonight<br />Not a footprint to be seen<br />A kingdom of isolation<br />And it looks like I'm the queen<br />The wind is howling like this swirling storm inside<br />Couldn't keep it in, Heaven knows I've tried<br /><br />[Pre-Chorus 1]<br />Don't let them in, don't let them see<br />Be the good girl you always have to be<br />Conceal, don't feel, don't let them know<br />Well, now they know!<br /><br />[Chorus 1]<br />Let it go, let it go<br />Can't hold it back anymore<br />Let it go, let it go<br />Turn my back and slam the door!<br />I don't care what they're going to say<br />Let the storm rage on<br />The cold never bothered me anyway<br /><br />[Verse 2]<br />It's funny how some distance<br />Makes everything seem small<br />And the fears that once controlled me<br />Can't get to me at all!<br /><br />[Pre-Chorus 2]<br />It's time to see what I can do<br />To test the limits and break through<br />No right, no wrong, no rules for me<br />I'm free!<br /><br />[Chorus 2]<br />Let it go, let it go<br />I'm one with the wind and sky<br />Let it go, let it go<br />You'll never see me cry<br />Here I stand, and here I'll stay<br />Let the storm rage on!<br /><br />[Bridge]<br />My power flurries through the air into the ground<br />My soul is spiraling in frozen fractals all around<br />And one thought crystallizes like an icy blast<br />I'm never going back, the past is in the past!<br /><br />[Chorus 3]<br />Let it go, let it go<br />And I'll rise like the break of dawn<br />Let it go, let it go<br />That perfect girl is gone<br />Here I stand in the light of day<br />Let the storm rage on!<br />The cold never bothered me anyway<br /><br /><br /><br />Translate Indonesia:<br /><br />Let It Go (Disney's Frozen) Cover oleh Luciana Zogbi<br /><br />[Ayat 1]<br />Salju bersinar putih di gunung malam ini<br />Bukan jejak untuk dilihat<br />Sebuah kerajaan isolasi<br />Dan sepertinya aku ratu<br />Angin bertiup seperti badai berputar-putar di dalam<br />Tidak bisa menyimpannya, Surga tahu saya sudah mencoba<br /><br />[Pre-Chorus 1]<br />Jangan biarkan mereka masuk, jangan biarkan mereka melihat<br />Jadilah gadis yang baik yang selalu harus Anda lakukan<br />Menyembunyikan, jangan merasa, jangan biarkan mereka tahu<br />Nah, sekarang mereka tahu!<br /><br />[Chorus 1]<br />Biarkan saja, biarkan saja<br />Tidak bisa menahannya lagi<br />Biarkan saja, biarkan saja<br />Putar punggungku dan banting pintu!<br />Saya tidak peduli apa yang akan mereka katakan<br />Biarkan badai mengamuk<br />Dingin tidak pernah mengganggu ku lagi<br /><br />[Ayat 2]<br />Ini lucu, seberapa jauh<br />Membuat semuanya tampak kecil<br />Dan ketakutan yang pernah mengendalikan saya<br />Tidak bisa mendapatkan saya sama sekali!<br /><br />[Pre-Chorus 2]<br />Saatnya untuk melihat apa yang bisa saya lakukan<br />Untuk menguji batas dan menerobos<br />Tidak benar, tidak salah, tidak ada aturan untuk saya<br />Saya bebas!<br /><br />[Chorus 2]<br />Biarkan saja, biarkan saja<br />Aku satu dengan angin dan langit<br />Biarkan saja, biarkan saja<br />Anda tidak akan pernah melihat saya menangis<br />Di sini saya berdiri, dan di sini saya akan tinggal<br />Biarkan badai mengamuk!<br /><br />[Jembatan]<br />Kekuatanku mengalir melalui udara ke tanah<br />Jiwaku berputar-putar di fraktal beku di sekitar<br />Dan satu pikiran mengkristal seperti ledakan es<br />Aku tidak akan pernah kembali, masa lalu sudah berlalu!<br /><br />[Paduan Suara 3]<br />Biarkan saja, biarkan saja<br />Dan aku akan bangun seperti fajar<br />Biarkan saja, biarkan saja<br />Gadis yang sempurna itu hilang<br />Di sini saya berdiri dalam terang hari<br />Biarkan badai mengamuk!<br />Dingin tidak pernah mengganggu ku lagi<br /><br />Terimakasih<br /><br /><br />
<br />Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-60308263833235202682018-06-21T08:43:00.002-07:002018-06-21T08:44:20.977-07:00Ngelawang Itu Pengeruwat Jagat, Bukan “Ngamen”<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ngelawang sudah menjadi budaya secara turun
temurun. Namun keberadaannya saat ini mulai bergeser. Jika dulu ritual
ngelawang, jelas dengan tujuan menetralisir aura negatif atau pengeruwat
jagat. Saat ini sekaa ngelawang, bak orang ngamen. Banyak yang
ngelawang namun kering makna.</span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpIAJ_TkxidbPmqRKaWPnwRs68z-knwUOyL9cj3eLxuHiRx7tiB70gytdMZAXmTzSve_WrrrdFjaCjOSMHbSZzgjF8aR29wZXHLWtSClfbtOzGIZBGUBEcEacCZM99EEUsuW_hjPVRIw6y/s1600/ngelawang-itu-pengeruwat-jagat-bukan-ngamen-ini-penjelasannya_m_80413.jpeg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="430" data-original-width="640" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpIAJ_TkxidbPmqRKaWPnwRs68z-knwUOyL9cj3eLxuHiRx7tiB70gytdMZAXmTzSve_WrrrdFjaCjOSMHbSZzgjF8aR29wZXHLWtSClfbtOzGIZBGUBEcEacCZM99EEUsuW_hjPVRIw6y/s320/ngelawang-itu-pengeruwat-jagat-bukan-ngamen-ini-penjelasannya_m_80413.jpeg" width="320" /></a> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">NGELAWANG: Sekelompok anak melakukan tradisi ngelawang. (AGUNG BAYU/BALI EXPRESS)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Menurut Pengamat Budaya Prof Made
Bandem, Ngelawang adalah suatu tradisi yang pementasan keliling desa
yang jika dilihat dari idiologinya, ngelawang berkaitan erat dengan
ritual Agama Hindu. “Secara filosofis, ngelawang bertujuan untuk
menetralisir kekuatan bhuta agar menjelma kekuatan dewa. Barong
merupakan simbol kekuatan dewa yang hendak menyucikan dunia,” jelas
mantan Rektor STSI Denpasar (ISI Denpasar) ini.<br /><br />Adapun jadwal
dari Ngelawang ini adalah pada hari Raya Galungan (Buda Kliwon
Dunggulan) hingga Buda Kliwon Pahang. Kenapa ngelawang dilakukan pada
rentang waktu tersebut? Bandem mengatakan ngelawang harus dilakukan pada
rentang waktu tersebut, karena pada rentang waktu tersebut masyarakat
Bali dikenal sebagai hari Rahinan Jagat (Hari Raya untuk bumi), sehingga
harus dilakukan perayaan yang diisi dengan beragam kegiatan, seperti
hiburan dan ritual keagamaan.<br /><br />Karena akan dilakukan upacara
besar, maka harus dilakukan penyucian bumi dari bhuta kala yang memiliki
sifat negatif tersebut dengan melakukan penyucian yang dilakukan oleh
Barong yang merupakan manifestasi dari Tuhan dalam bentuk kebendaan yang
sudah dipasupati atau disucikan.<br /><br />Sehingga sarana yang digunakan
untuk ngelawang seperti barong, tapel dan gambelan dapat memiliki
kekuatan spiritual sehingga dapat berfungsi sebagai pengeruwat jagat.
Simbulnya adalah dengan melakukan kirab berbagai barong yang dimiliki
Desa Adat yang ada di Bali seperti Barong Macan, Barong Bangkung, Barong
Kedingkling, Wayang Wong dan lain sebagainya. “Barong ini bisa
disesuaikan dengan kepercayaan yang ada di desa adat tersebut, seperti
barong Menjangan, Barong Kedingkling yang berfungsi sebagai simbol
pengusir Butha Kala,” lanjut Bandem.<br /><br />Sementara jika dilihat
idiologinya, ngelawang harus berpatokan pada Siwam, Satyam dan Sundaram.
Yang artinya kesucian, Etika dan Keindahan. Sehingga dalam
penampilannya, ngelawang harus memiliki keindahan baik dari segi gerak
tarian dan keindahan ritme dari tetabuhan yang digunakannya, etika
pementasan dan kesucian property yang digunakan untuk ngelawang.<br /><br />Pada
waktu kirab ini, Barong yang ngelawang memang bisa diberikan sesajen
sebagai wujud syukur masyarakat. Sehingga lungsuran dari prani tersebut
bisa dinikmati oleh orang yang mementaskan barong. “Hal itu wajar,
karena penari ini dizinkan untuk menikmati lungsuran dari persembahan
tersebut,” tambah Bandem.<br /><br />Seiring dengan perkembangannya, tradisi
memberikan sesajen kepada barong sudah tidak dilakukan lagi saat ini,
karena fenomena ngelawang saat ini layaknya mengamen atau nari kemudian
ambil uang. Karena ngelawang diberikan upah berupa uang dan atraksi
ngelawang saat ini tidak melibatkan barong yang sudah dipasupati, tetapi
dilakukan oleh kelompok anak-anak yang dengan barong biasa.<br /><br />Terkait
fenomena tersebut, Bandem mengakui jika fenomena tersebut memang ada,
terkait fenomena ini, Bandem mengaku jika hal tersebut perlu dilakukan
pengaturan kembali. “Karena jika sudah ngelawang bertujuan untuk
mendapatkan upah, maka sudah tidak sesuai dengan filosofi dari ngelawang
itu, maka diperlukan pengaturan dan penertiban,” paparnya.<br /><br />Hal
ini dikatakannya karena ngelawang tidak boleh dilakukan setiap hari dan
sepanjang tahun. Karena ngelawang itu harus ada artistik integritas,
bagaimana barong itu bisa menari dengan baik, mulai dari tariannya,
lakonnya, gambelannya yang bagus. “Jangan kemudian ngelawang menjadi
akses untuk semata, itu sudah menyalahi idiologi dari ngelawang, maka
diperlukan pengaturan yang lebih baik lagi,” harapnya.<br /><br />Tentang Ritual Ngelawang:<br /><br />1. Ngelawang untuk pengeruwat bumi<br /><br />2. Dipentaskan Galungan hingga Buda Kliwon Pahang<br /><br />3. Tidak bisa dilakukan sepanjang hari<br /><br />4. Ngelawang bukan ngamen<br /><br />5. Diadopsi dari atrasi sirkus China pada abad ke VII-abad ke X<br /><br />(bx/gek/bay/yes/JPR)</span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sumber:<br /><a href="https://radar.jawapos.com/baliexpress/read/2018/06/10/80413/ngelawang-itu-pengeruwat-jagat-bukan-ngamen-ini-penjelasannya" rel="nofollow" target="_blank">https://radar.jawapos.com/baliexpress/read/2018/06/10/80413/ngelawang-itu-pengeruwat-jagat-bukan-ngamen-ini-penjelasannya</a></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-11099324068842213092018-05-18T19:19:00.000-07:002018-05-18T19:24:19.565-07:00Datangnya-Sang-Kala-Tiga-Saat-Galungan<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLc1D-ffZejb3EDMDxK7HplhFXWjiBoS2tppcuhpKmZV-3QpdvmZ5i2zI2Uw-TIlmaI8WV0oDSo6ZxdObCnF3ExmI5h-0SKTP_lMoY8O_kgEZiNxKGZskvPv1UXJNNWkqfWapLCG9nxVmF/s1600/680-datangnya-sang-kala-tiga-saat-galungan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="350" data-original-width="700" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLc1D-ffZejb3EDMDxK7HplhFXWjiBoS2tppcuhpKmZV-3QpdvmZ5i2zI2Uw-TIlmaI8WV0oDSo6ZxdObCnF3ExmI5h-0SKTP_lMoY8O_kgEZiNxKGZskvPv1UXJNNWkqfWapLCG9nxVmF/s320/680-datangnya-sang-kala-tiga-saat-galungan.jpg" width="320" /></a></div>
Galungan merupakan bentuk peringatan kemenangan Dharma melawan Adharma. Pustaka-pustaka mengajarkan bahwa sejak hari Minggu sebelum Hari Raya Galungan, kita didatangai oleh Sang Kala Tiga sebagai simbol keburukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sang Kala Tiga ialah Sang Bhuta Galungan, Sang Bhuta Dungulan, dan Sang Bhuta Amangkurat. Mereka adalah simbul angkara (tidak suci). Jadi, dalam rangkaian Hari Raya Galungan, umat berperang, bukanlah melawan musuh berbentuk fisik, tetapi kalakeletehan dan adharma. Berjuang, berperang antara dharma untuk mengalahkan adharma.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tiga kekuatan buruk yang datang saat rangkaian Galungan akan mengganggu secara bergantian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Hari pertama = Sang Bhuta Galungan.</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Galungan berarti berperang/ bertempur. Berdasarkan ini, boleh kita artikan bahwa pada hari Minggu (tiga hari sebelum Galungan) kita baru kedatangan bhuta (kala) yang menyerang (kita baru sekedar diserang).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Hari kedua = Sang Bhuta Dungulan.</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Ia mengunjungi kita pada hari Senin Dungulan keesokan harinya. Kata Dungulan berarti menundukkan/ mengalahkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Hari ketiga = Sang Bhuta Amangkurat</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Hari Anggara Wage Dungulan kita dijelang oleh Sang Bhuta Amangkurat. Amangkurat sama dengan menguasai dunia. Dimaksudkan menguasai dunia besar (Bhuwana Agung), dan dunia kecil ialah badan kita sendiri (Bhuwana Alit).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meneguhkan Hati</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Kepercayaan akan kedatangan Sang Kala Tiga ini merupakan sebuah peringatan untuk umat Hindu agar selalu meneguhkan hati. Apabila kita biarkan kekuatan buruk yang menang, maka dunia ini akan menjadi rusak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Pustaka (lontar) Djayakasunu, pada hari Galungan itu Ida Sanghyang Widhi menurunkan anugrah berupa kekuatan iman, dan kesucian batin untuk memenangkan dharma melawan adharma. Menghilangkan kekuatan buruk pun dipercaya harus dimulai dari hati masing-masing orang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://bobo.grid.id/Sejarah-Dan-Budaya/Budaya/Datangnya-Sang-Kala-Tiga-Saat-Galungan" target="_blank">Artikel Asli</a><br />
<br /></div>
</div>
Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-48644615978480916612018-05-18T18:58:00.003-07:002018-05-18T19:04:49.082-07:00SEPULUH SIKAP HIDUP BAHAGIA<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR2LJvdBcTh684aU0or-nL_hQ1stOyJzawefSoqpTil9QeJvUUbNIeRMQJEIpyrRWMuG0HHTwAI8H0PVKRWq2GmKxt_hj8inoszz5qyWuBNjaViq4eOCo14PGEd-bp09I9taLHjldhCJXp/s1600/images+%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="411" data-original-width="358" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR2LJvdBcTh684aU0or-nL_hQ1stOyJzawefSoqpTil9QeJvUUbNIeRMQJEIpyrRWMuG0HHTwAI8H0PVKRWq2GmKxt_hj8inoszz5qyWuBNjaViq4eOCo14PGEd-bp09I9taLHjldhCJXp/s320/images+%25281%2529.jpg" width="278" /></a></div>
SEPULUH SIKAP HIDUP BAHAGIA</div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh : Mahatma Gandhi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Lepaskanlah rasa kuatir dan ketakutan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketakutan dan kekuatiran hanyalah imajinasi pikiran akan suatu kejadian di masa depan yang belum tentu terjadi. Kebanyakan hal-hal yang kamu kuatirkan dan takutkan tak pernah terjadi! It's all only in your mind.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Buanglah dendam</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dendam dan amarah yang disimpan hanya akan menyedot energi diri kamu dan hanya mendatangkan KELELAHAN JIWA. BUANGLAH!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Berhentilah mengeluh</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengeluh berarti selalu tak menerima apa yang ada saat ini. Secara tak sadar kamu membawa-bawa beban negatif.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Bila ada masalah, selesaikan satu per satu</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Hanya inilah cara menangani setiap : Satu demi satu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5. Tidurlah dengan nyenyak</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua masalah tak perlu dibawa tidur. Hal tersebut buruk dan tidak sehat. Biasakanlah tidur dengan nyaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>6. Jauhi urusan orang lain</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Biarkan masalah orang lain menjadi urusan mereka sendiri. Mereka memiliki cara sendiri untuk menangani setiap masalahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>7. Hiduplah pada saat ini, bukan masa lalu</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Nikmati masa lalu sebagai kenangan, jangan tergantung pada nya. Konsentrasilah hidupmu pada kejadian saat ini, karena apa yang kamu miliki adalah saat ini, bukan kemarin, bukan besok.</div>
<div style="text-align: justify;">
BE TOTALLY PRESENT</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>8. Jadilah pendengar yang baik</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat menjadi pendengar, kamu belajar dan mendapatkan ide-ide baru yang berbeda dari orang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>9. Berpikirlah positif</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasa frustasi datang dari pikiran negatif. Kembalilah berpikir positif.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bertemanlah dengan orang-orang yang berpikiran positif dan terlibatlah dengan kegiatan-kegiatan positif.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>10. Bersyukurlah atas hal-hal kecil yang akan membawa kamu pada hal-hal besar</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekecil apapun karunia yang kamu terima,</div>
<div style="text-align: justify;">
akan menghasilkan hal-hal besar dan selalu membawa Kebahagian saat kita pandai Bersyukur...</div>
Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-71006738700663557562018-05-10T21:46:00.000-07:002018-05-11T06:03:40.921-07:00Tanya Jawab Pelaksanaan Tri Sandhya<br />
<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;">
<img border="0" data-original-height="194" data-original-width="259" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRWvRKXN2H-qtleXyKKkYCGIPqBU2tjCuQnoUA5pLOeNbZPLDfAql-Uoh_tzuAT0emqe-XRWGwKwxQ5NKU9MrDaH0ilfbPukhnT00D6Exs9XJEtZSNIPPxC4dxa_tOC6Al8yDQM4sbRWi4/s1600/tri.jpg" /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Om Swastiastu, </span></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
Posting kali ini adalah tentang tanya jawab seputar pelaksanaan dan tata cara melakukan Tri Sandhya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
QUESTION:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Apa dasar pelaksanaan Tri Sandhya itu? Apakah langsung dari Weda, lontar, atau apapun itu yang tersurat atau tersirat mohon diinformasikan. Dan disampaikan juga kepada saya sumber yang menyatakan untuk melaksanakan Tri Sandhya tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Waktu Pelaksanaan Tri Sandhya sebaiknya jam berapa saja?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Tata cara pelaksanaan Tri Sandhya? Apakah setiap saya akan Tri Sandhya harus mandi dulu. Bagaimana “wudu” sebelum Tri Sandhya? Bagaimana pakaian yang dianjurkan? Apakah harus menggunakan “senteng”?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Bagaimana jika saya berada di Kantor, di mana saya harus melaksanakan Tri Sandhya? Kalo di rumah, Tri Sandhya dilakukan di mana sebaiknya: Kamar Tidur (di atas tempat tidur), kamar suci tersendiri, di Merajan, Depan Plangkiran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Apakah wajib pake dupa?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6. Seandainya saya tidak melaksanakan Tri Sandhya pada siang hari, apakah bisa dirapel pada sore harinya?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ANSWER:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Puja Trisandya disusun di Bali pasca G-30-S (1967) oleh beberapa tokoh/ pemuka agama antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
I Gst Bagus Sugriwa (alm)</div>
<div style="text-align: justify;">
Prof. Dr. Ida Bagus Mantra (alm)</div>
<div style="text-align: justify;">
Prof. Dr. I Gusti Ngurah Bagus (alm)</div>
<div style="text-align: justify;">
I Ketut Bangbang Gde Rawi (alm)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
dengan mengambil sumber dari: Gayatri Mantram (bait 1), Narayana Upanisad (bait 2), Weda Parikrama (bait 3,4), dan Lontar Siwa Tattwa Purana (bait 5,6).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh karena berbentuk campuran antara beberapa mantram Weda dan Wedangga, maka disebut “Puja”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Puja Trisandya dianjurkan ke masyarakat untuk meningkatkan srada yang ketika itu sedang porak-poranda oleh gerakan komunis. Maka mulailah didengungkan ke sekolah-sekolah, Pura, dll. Kini sudah memasyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Tidak ada ketentuan jam, hanya berdasarkan “dauh” yakni, pagi: antara jam 05.30 – jam 6.30, siang: 11.30 – 12.30, malam: 17.30 – 18.30</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Tata cara pelaksanaan Tri Sandhya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cuci kaki, tangan, muka, kumur-kumur, dengan mantram-mantram (lihat website saya: Doa Sehari-hari Menurut Hindu).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau di rumah/ Pura berpakaian adat (untuk etnis Bali), kalau di tempat lain, menurut keadaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Di Kantor, cari tempat yang tenang. Sedang di perjalanan, sikap duduk biasa, ucapkan dalam hati atau kalau mungkin boleh bersuara</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Kalau memungkinkan bagus, kalau tidak nggak apa-apa tanpa dupa</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6. Boleh. Keleluasaan itu mungkin mengherankan dan berbeda menurut ajaran agama lain. Ini karena Hindu bukanlah “agama doktrin” tetapi Hindu itu agama yang sangat toleran dan fleksibel.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Om Santih, Santih, Santih, Om</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: blue;">Sumber:</span> <a href="http://kumpulanartikelhindu.blogspot.co.id/2013/07/tanya-jawab-pelaksanaan-tri-sandhya.html">http://kumpulanartikelhindu.blogspot.co.id/2013/07/tanya-jawab-pelaksanaan-tri-sandhya.html</a></div>
</span>Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-83132277820643044792018-05-06T20:59:00.004-07:002018-05-06T20:59:37.938-07:00Bayi Rentan Diganggu Makhluk Halus, Ini Alasan dan Solusinya<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
<a href="https://www.jawapos.com/radar/uploads/baliexpress/news/2018/03/18/bayi-rentan-diganggu-makhluk-halus-ini-alasan-dan-solusinya_m_57912.jpeg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://www.jawapos.com/radar/thumbs/m/baliexpress/news/2018/03/18/bayi-rentan-diganggu-makhluk-halus-ini-alasan-dan-solusinya_m_57912.jpeg" /></a>NASI WONG-WONGAN : Segehan dengan nasi kepelan dan wong-wongan bisa diletakkan di bawah tempat tidur si bayi, untuk menangkal gangguan ilmu hitam atau makhluk halus. (SURPA ADISASTRA/BALI EXPRESS)</div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
BALI EXPRESS, DENPASAR - Menjaga bayi adalah pekerjaan yang gampang-gampang sulit. Oleh karena itu, diperlukan kesabaran dan ketelatenan. Meski demikian, terkadang sebagai pengasuh, terutama orang tua, bisa saja mengalami hal yang membingungkan. Misalnya bayi tiba-tiba menangis tak wajar pada jam-jam tertentu, khususnya tengah malam. Ketika dicek secara medis, ternyata si bayi sehat walafiat. Namun, tetap saja setiap malam si bayi menangis tidak karuan, seperti ketakutan. Bagaimana cara menangkalnya?</div>
</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
Sebagai masyarakat nusantara, khususnya Bali, fenomena semacam itu tak jarang dialami keluarga yang baru dikaruniai seorang anak. Oleh karena itu, bayi orang Bali diperlakukan dengan sangat ketat, terutama dari segi ritual. Perlakuan bayi, ari-ari, dan sang ibu yang baru melahirkan, sangat spesial.</div>
</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
Salah satu akademisi Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, Dr. I Made Adi Surya Pradnya atau yang populer dengan nama Jro Dalang Nabe Roby, tak menampik ada kepercayaan masyarakat Bali terhadap fenomena gaib yang terjadi pada bayi. Masyarakat Bali yang lekat dengan budaya religius magis, kata dia, percaya jika bayi rawan diganggu oleh makhluk halus atau orang yang mengamalkan ilmu hitam.</div>
</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
"Dalam Kanda Pat Rare, bayi disebut orang yang masih suci. Jadi, orang yang masih suci menjadi 'makanan empuk' dari orang-orang yang mengamalkan ilmu gaib secara negatif," ujarnya kepada Bali Express (Jawa Pos Group), Selasa (30/5/2017) lalu.</div>
</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
sumber: https://www.jawapos.com/baliexpress/read/2018/03/18/57912/bayi-rentan-diganggu-makhluk-halus-ini-alasan-dan-solusinya</div>
</span>Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-12842633971696693742018-03-09T17:22:00.000-08:002018-03-09T17:31:16.881-08:00Inspirasi Pagi dari Bapak TDW<div class="m_1346064687630539512editableElement" id="m_1346064687630539512text-28" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; widows: 2;">
<div class="m_1346064687630539512ce">
Pagi-pagi cek email masuk, saya mendapatkan inspirasi luarbiasa dari Bapak Tung Desem Waringin.</div>
<div class="m_1346064687630539512ce">
Terimakasih pak.</div>
<div class="m_1346064687630539512ce" style="font-size: 16px;">
<b><br /></b>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO-zELNetAXCXmlafcCNAkhg-BoY3VxzR5NBvYbiOXvUtdC6z5g6PVJz7h9nfJN8jRNWP4nvX9v0aR6S935qNIKpi7Qfrl92eOSmiEn2D8ARofw-qQQADDsBq5pA1Z0wP7gQA4skeEW8CC/s1600/images+%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="332" data-original-width="443" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO-zELNetAXCXmlafcCNAkhg-BoY3VxzR5NBvYbiOXvUtdC6z5g6PVJz7h9nfJN8jRNWP4nvX9v0aR6S935qNIKpi7Qfrl92eOSmiEn2D8ARofw-qQQADDsBq5pA1Z0wP7gQA4skeEW8CC/s320/images+%25281%2529.jpg" width="320" /></a></div>
<b><br /></b></div>
<div class="m_1346064687630539512ce" style="font-size: 16px;">
<b>Halo... Dek</b></div>
</div>
<div class="m_1346064687630539512editableElement" id="m_1346064687630539512text-27764" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; padding-top: 20px; widows: 2;">
<div class="m_1346064687630539512ce">
Pagi tadi saya menerima pesan seperti ini. Mungkin Dek juga pernah menerima nya ya.</div>
</div>
<div class="m_1346064687630539512editableElement" id="m_1346064687630539512text-31543" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; padding-top: 20px; widows: 2;">
<div class="m_1346064687630539512ce">
<i>Selamat PaGi </i>😇😇<br />
<div>
<i>Semangat....</i></div>
<div>
<i>Sehat....</i></div>
<div>
<i>Rejeki Melimpah..</i></div>
<div>
<i></i></div>
<div>
<i>KESEHATAN NO 1....</i></div>
<div>
<i>Kaya itu Penting.... Namun SEHAT itu Jauh Lebih Penting..</i></div>
<div>
<i>Dan....SEHAT Adalah.... Keuntungan Terbesar..</i></div>
<div>
<i></i></div>
<div>
<i>Resep Hidup Sehat dan Panjang Umur....</i></div>
<div>
<i>1) Jaga makanan ; 2) Tidur/istirahat yang cukup</i></div>
<div>
<i>3) Banyak minum air putih hangat ; 4) Banyak-banyak jalan kaki.</i></div>
<div>
<i></i></div>
<div>
<i>Hidup ini Indah</i></div>
<div>
<i>1) Selalu saja berSyukur.. ; 2) Hiduplah dengan Sederhana saja..</i></div>
<div>
<i>3) Maka anda akan Bahagia/Gembira..</i></div>
<div>
<i>4) Bilamana anda Bahagia/Gembira.... Anda Pasti Sehat..</i></div>
<div>
<i>5) Damai.. ; 6) Sejahtera</i></div>
</div>
</div>
<div class="m_1346064687630539512editableElement" id="m_1346064687630539512text-19709" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; padding-top: 20px; widows: 2;">
<div class="m_1346064687630539512ce">
Lalu, saya mendapatkan kiriman komentar juga dari Pak Tung, yang bikin saya mikir lagi dan berkata <i>"Iyaa..yaa...emg seperti ini harusnya"</i></div>
</div>
<div class="m_1346064687630539512editableElement" id="m_1346064687630539512text-75005" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 24px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; padding-top: 20px; text-align: center; widows: 2;">
<div class="m_1346064687630539512ce">
<b>Setuju, Sehat Lebih Penting dari Kaya?</b></div>
</div>
<div class="m_1346064687630539512editableElement" id="m_1346064687630539512text-87361" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; padding-top: 15px; widows: 2;">
<div class="m_1346064687630539512ce">
Namun tulisan di atas bisa disalah artikan. Membuat orang tidak semangat jadi kaya. Padahal ybs juga tidak jaga2 amir... kesehatannya. 😁 Parah donk... sudah tidak kaya..., sakit2an lagi....</div>
</div>
<div class="m_1346064687630539512editableElement" id="m_1346064687630539512text-86412" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; padding-top: 20px; widows: 2;">
<div class="m_1346064687630539512ce">
<b>Apalagi anjuran utk hidup sederhana... <i>(bener sih)</i>... Namun komplit dah orang bisa lebih lagi salah mengartikannya....</b></div>
</div>
<div class="m_1346064687630539512editableElement" id="m_1346064687630539512text-40445" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; padding-top: 5px; widows: 2;">
<div class="m_1346064687630539512ce">
Karena orang bisa mengartikan <i>"Sudah lah tidak perlu bekerja cerdas dan keras lagi. Kan hidup sederhana saja"</i> . Padahal ketika ada anak atau ortu sakit perlu biaya.., orang tersebut tidak mampu membiayai. Sungguh menyedihkan, ya Dek?</div>
</div>
<div class="m_1346064687630539512editableElement" id="m_1346064687630539512text-17577" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; padding-top: 15px; widows: 2;">
<div class="m_1346064687630539512ce">
Juga<b> kita tidak bisa menghakimi orang.</b> Krn hidup sederhana itu relatif bagi satu orang dg orang yg lain. Bagi seseorang dia pakai Tas Rp. 10 juta sdh hidup sangat sederhana. Krn sebetulnya <b>pasif incomenya mampu</b> utk beli tas Rp. 1.9 Milyar. Namun bagi orang yg lain Tas Rp. 10 juta sudah bukan sederhana lagi. Krn ybs tidak punya pasif income, sedang aktif incomenya hanya Rp. 2 juta sebulan. <i>emmm... iya kah?</i></div>
</div>
<div class="m_1346064687630539512editableElement" id="m_1346064687630539512text-73622" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; padding-top: 20px; widows: 2;">
<div class="m_1346064687630539512ce">
<b>Tentu wajib <u>sebelum punya pasif income kita hidup sederhana.</u> Agar bisa menyisihkan utk membuat pasif income.</b></div>
</div>
<div class="m_1346064687630539512editableElement" id="m_1346064687630539512text-29269" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; padding-top: 5px; widows: 2;">
<div class="m_1346064687630539512ce">
Kalau pasif income sudah lebih besar dari gaya hidup. Sebetulnya walau orang nya gaya hidupnya mewah. <b>Dia hidup sederhana lho.</b> Yg tidak sederhana adalah bila dia sebenarnya belum punya pasif income, terus maksa gaya hidup yg lebih dari pasif income. Apalagi maksa lebih besar dari seluruh incomenya... <i>repot deh...</i></div>
</div>
<div class="m_1346064687630539512editableElement" id="m_1346064687630539512text-58622" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: 'Courier New', Courier, monospace; font-size: 16px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; padding-top: 20px; widows: 2;">
<div class="m_1346064687630539512ce">
<b>Menurut hukum Fisika, hukum Alam Ciptaan Tuhan : <u>Gaya berbanding lurus dg Tekanan.</u> Maka bila Hidup anda Banyak Tekanan. Berarti anda kebanyakan Gaya... 🤔 Atau bila masa tua nya banyak tekanan secara ekonomi </b><b>bisa jadi masa mudanya kebanyakan gaya.</b></div>
</div>
<div class="m_1346064687630539512editableElement" id="m_1346064687630539512text-47083" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 18px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; padding-top: 20px; text-align: center; widows: 2;">
<div class="m_1346064687630539512ce">
Bila ingin <b>bergaya tanpa tekanan</b> maka harus menyiapkan Pasif Income lebih besar dari gaya hidup terlebih dulu. Maka, kalau bisa pakai <b>"DAN" </b>ya. Jadi PANJANG UMUR, SEHAT <u>DAN</u> KAYA <u>DAN</u> BAHAGIA <u>DAN</u> Punya banyak pasif income dan Capital gain.. </div>
</div>
<div class="m_1346064687630539512editableElement" id="m_1346064687630539512text-64583" style="background-color: white; color: #3b3b3b; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 18px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; padding-top: 5px; text-align: center; widows: 2;">
<div class="m_1346064687630539512ce">
<u><i><b>Ini Baru Dahsyat!!!</b></i></u></div>
</div>
Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-40203795302208374212018-01-19T18:57:00.002-08:002018-01-19T18:57:23.526-08:00Tulislah Setiap Rencana Diatas Kertas<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpR3hMcEZmmBDiIN3S7PkW5MRNjFWGAgdpuahd0xARSId56u-ziSI0LY4YwVHWligjhWn6_z41trxiJiCOT6u50Bh6fKoM5XcpAMLiuXoM5OAR0tf80xKbxWfJeN246uE49L7xxd4kE3Bl/s1600/20180119_201946-1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1275" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpR3hMcEZmmBDiIN3S7PkW5MRNjFWGAgdpuahd0xARSId56u-ziSI0LY4YwVHWligjhWn6_z41trxiJiCOT6u50Bh6fKoM5XcpAMLiuXoM5OAR0tf80xKbxWfJeN246uE49L7xxd4kE3Bl/s320/20180119_201946-1.jpg" width="254" /></a></div>
Jakarta, pagi ini begitu indah, di awali dengan rintikan hujan.Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-71099977157747317812018-01-19T18:48:00.005-08:002018-01-19T18:48:49.217-08:00Inspirasi Pagi - Jadilah Yang Terbaik<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvzW26b318IjmvK5xBIW_kODdugjB7hVgNsp5nBfh1JdkaRkkY1JzVXtHrApkWpKFe5Vzd41Cg0wDwZAmmlDe5KNz4QsdtsRdEq7ID2nGMd-tl-PT8hLlV2Ve4uh_r1Vma5Lk6_fpFYq3e/s1600/images.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvzW26b318IjmvK5xBIW_kODdugjB7hVgNsp5nBfh1JdkaRkkY1JzVXtHrApkWpKFe5Vzd41Cg0wDwZAmmlDe5KNz4QsdtsRdEq7ID2nGMd-tl-PT8hLlV2Ve4uh_r1Vma5Lk6_fpFYq3e/s320/images.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Seorang Guru membuat garis sepanjang 1m di papan tulis, lalu berkata : _"Anak2, coba perpendek garis ini!"_ Anak pertama maju ke depan, ia menghapus 20 cm dari garis itu menjadi 80 cm. Pak Guru mempersilakan anak ke 2. Iapun melakukan hal yang sama, sekarang garisnya tinggal 60 cm. Anak ke 3 & ke 4 pun maju kedepan melakukan hal yang sama, hingga garis itu tinggal 20 cm.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terakhir, seorang anak yang bijak maju kedepan. Ia tidak mengurangi garis yang sudah tinggal 20 cm, namun membuat garis baru sepanjang 120 cm, lebih panjang dr garis yg pertama. Sang Guru menepuk bahunya, _"Kamu memang bijak, untuk membuat garis itu menjadi pendek, tak perlu menghapusnya, cukup membuat garis lain yg lebih panjang, maka garis pertama akan menjadi lebih pendek dgn sendirinya."_</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
_Untuk menjadi yang terbaik tak perlu menjatuhkan, menyingkirkan atau menjelekkan pihak lain. Cukup lakukan kebaikan yang lebih baik secara konsisten._</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
_Biarkan waktu yang akan membuktikan kualitas kita._ _"Permata akan tetap bersinar meskipun terpendam dalam lumpur yang gelap pekat."_</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
_*"Majulah Tanpa Menyingkirkan, Naiklah Tinggi Tanpa Menjatuhkan, Jadilah Baik Tanpa Harus Menjelekkan dan Jadilah Benar Tanpa Harus Menyalahkan Orang Lain"*_</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selamat pagi 🙂</div>
</span>Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-40153124998302654992018-01-16T14:04:00.000-08:002018-03-06T18:07:03.867-08:00CARA MEMPERSEMBAHKAN CANANG SARI DAN MANTRA MEBANTEN<p dir="ltr"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkNcqZdTWoWdyvypipPfHHhW5OuD9KPrYY-zkry8wJdbtbAWiFH4MtlW3Tjw_mrwy46f7wTbl1WgS7hwNCu-P1Af8Ntwt8CFsv4AAxm4MUKBEypgowm5_APgM9Kr03wPPaWjtKrlPYIEl4/s640/gelang+tridatu+1.jpg"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkNcqZdTWoWdyvypipPfHHhW5OuD9KPrYY-zkry8wJdbtbAWiFH4MtlW3Tjw_mrwy46f7wTbl1WgS7hwNCu-P1Af8Ntwt8CFsv4AAxm4MUKBEypgowm5_APgM9Kr03wPPaWjtKrlPYIEl4/s1600/gelang+tridatu+1.jpg"></a><br></p>
<p dir="ltr">Bila canang dihaturkan sesuai dengan pengider-ideran Panca Dewata yang tepat, canang merupakan segel suci niskala yang memiliki kekuatan kerja-nya sendiri. Tapi kekuatan-nya akan menjadi lebih aktif jika kemudian segel suci suci niskala ini kita hidupkan dan gerakkan dengan kekuatan mantra-mantra suci, tirtha [air suci], dupa dan kekuatan sredaning manah [kemurnian pikiran]. Sehingga turunlah karunia kekuatan suci semua Ista Dewata, yang memberikan kebaikan bagi alam sekitar dan semua mahluk.<br></p>
<p dir="ltr"><b>Inilah urutan caranya :</b><br></p>
<p dir="ltr">[Sebelum memulai Mebanten/Menghaturkan Persembahan, sebaiknya di mulai dengan memurnikan persembahan, sebagai berikut]<br></p>
<p dir="ltr"><b>Memurnikan Persembahan</b><br></p>
<p dir="ltr">(Cakupkan tangan di dahi) ucapkan mantra,<br></p>
<p dir="ltr"><b><i>OM AWIGNAM ASTU NAMO SIDDHAM</i></b></p>
<p dir="ltr"><b><i>OM SIDDHIRASTU TAT ASTU ASTU SWAHA.</i></b><br></p>
<p dir="ltr">(Ambil sekuntum bunga, Apit bunga dengan membentuk mudra amusti-karana/ mudra saat trisandya) ucapkan,<br><br><br></p>
<p dir="ltr"><b><i><i>OM PUSPA DANTA YA NAMAH SWAHA,</i></i></b><br></p>
<p dir="ltr"><b><i>OMKARA MURCYATE PRAS PRAS PRANAMYA YA NAMAH SWAHA.</i></b><br></p>
<p dir="ltr">(Setelah selesai mengucapkan mantra, bunga kita lempar atau buang ke depan ke arah persembahan.)</p>
<p dir="ltr">Selanjutnya..<br></p>
<p dir="ltr">(Siratkan tirtha ke Canang) ucapkan mantra,<br></p>
<p dir="ltr"><b><i>OM PRATAMA SUDHA, DWITYA SUDHA, TRITYA SUDHA, CATURTHI SUDHA, PANCAMINI SUDHA,</i></b></p>
<p dir="ltr"><b><i>OM SUDHA SUDHA WARIASTU,</i></b></p>
<p dir="ltr"><b><i>OM PUSPHAM SAMARPAYAMI,</i></b></p>
<p dir="ltr"><b><i>OM DUPHAM SAMARPAYAMI,</i></b></p>
<p dir="ltr"><b><i>OM TOYAM SAMARPAYAMI,</i></b></p>
<p dir="ltr"><b><i>OM SARWA BAKTYAM SAMARPAYAMI.</i></b><br></p>
<p dir="ltr">Dengan demikian semua sarana persembahan telah tersucikan dan siap untuk kita haturkan.<br></p>
<p dir="ltr">[Setelah proses pemurnian selesai, semeton bisa langsung menghaturkan persembahan canang maupun pejati.]<br></p>
<p dir="ltr">Menghaturkan Persembahan/Mebanten<br></p>
<p dir="ltr">(Unggah/taruk canang) ucapkan mantra,</p>
<p dir="ltr"><b><i>OM TA MOLAH PANCA UPACARA GURU PADUKA YA NAMAH SWAHA.</i></b><br></p>
<p dir="ltr">(Unggah/taruk dupa) ucapkan mantra,</p>
<p dir="ltr"><i><b>ONG ANG DUPA DIPA ASTRAYA NAMAH SWAHA.</b></i><br></p>
<p dir="ltr">(Sirat/ketis tirtha ke canang) ucapkan mantra,</p>
<p dir="ltr"><b><i>ONG MANG PARAMASHIWA AMERTHA YA NAMAH SWAHA.</i></b><br></p>
<p dir="ltr">(Ngayab dupa) ucapkan mantra,</p>
<p dir="ltr"><b><i>OM AGNIR-AGNIR JYOTIR-JYOTIR SWAHA</i></b></p>
<p dir="ltr"><b><i>ONG DUPHAM SAMARPAYAMI SWAHA</i></b><br></p>
<p dir="ltr">(Ngayab canang) ucapkan mantra,</p>
<p dir="ltr"><i><b>OM DEWA-DEWI AMUKTI SUKHAM BHAWANTU NAMO NAMAH SWAHA,</b></i></p>
<p dir="ltr"><i><b>OM SHANTI SHANTI SHANTI OM.</b></i><br></p>
<p dir="ltr">Demikian lah teknik ringkas MANTRA MEBANTEN,<br></p>
<p dir="ltr">Om A no bhadraah kratavo yantu visvato ( Semoga pikiran baik datang dari segala penjuru) OM SWAHA. <br></p>
<p dir="ltr">Persembahan yang baik adalah persembahan yang memiliki kualitas kesucian. Karena dengan kualitas yang suci barulah persembahan bisa menjadi segel suci niskala yang terang cahaya-nya.<br></p>
<p dir="ltr">Ini adalah tata-cara dasar untuk menghaturkan persembahan ke luhur [ke alam-alam suci]. Sekali lagi bahwa cara ini tidak terbatas hanya untuk menghaturkan canang saja, tapi juga dapat digunakan untuk menghaturkan segala jenis persembahan ke alam-alam suci. Seperti misalnya pada saat kita tangkil ke sebuah pura dan kita menghaturkan pejati, dsb-nya.<br></p>
<p dir="ltr">Sebuah catatan penting untuk diperhatikan, yaitu nanti ketika kita menghaturkan canang sangat penting untuk meletakkan warna-warni bunga pada posisi arah mata angin yang tepat. Supaya sesuai dengan arah mata angin pengider-ideran Panca Dewata. Jangan diletakkan secara sembarangan agar canang sebagai segel suci niskala ini nantinya dapat bekerja secara maksimal.<br></p>
<p dir="ltr">- Bunga berwarna putih diletakkan pada posisi arah timur, sebagai segel mengundang kehadiran Sanghyang Iswara untuk melimpahkan karunia tirtha sanjiwani yang memberikan kesucian sekala dan niskala.<br></p>
<p dir="ltr">- Bunga berwarna merah diletakkan pada posisi arah selatan, sebagai segel mengundang kehadiran Sanghyang Brahma untuk melimpahkankarunia tirtha kamandalu yang memberikan kekuatan kebijaksanaan dan taksu.<br></p>
<p dir="ltr">- Bunga berwarna kuning diletakkan pada posisi arah barat, sebagai segel mengundang kehadiran Sanghyang Mahadewa untuk melimpahkan karunia tirtha kundalini yang memberikan kekuatan intuisi dan kemajuan spiritual.<br></p>
<p dir="ltr">- Bunga berwarna hitam [atau ungu tua] diletakkan pada posisi arah utara, sebagai segel mengundang kehadiran Sanghyang Wishnu untuk melimpahkan karunia tirtha pawitra yang melebur segala bentuk keletehan atau kekotoran sekala dan niskala.<br></p>
<p dir="ltr">- Kembang rampe [irisan pandan-arum] diletakkan pada posisi di tengah-tengah, sebagai segel mengundang kehadiran Sanghyang Shiwa untuk melimpahkan karunia tirtha maha-amertha yang memberikan kekuatan moksha [pembebasan].<br></p>
<p dir="ltr">Sekali lagi bahwa ini adalah konsep paling ringkas [inti] atau paling mendasar. Tentunya para pembaca saudara-saudara se-dharma memiliki bentuk tradisi dan tattwa yang beragam di tempat masing-masing. Hendaknya tetaplah dijalankan sesuai tradisi dan tattwa masing-masing, agar sesuai dengan desa, kala, patra. Tapi hendaknya juga dilaksanakan dengan berlandaskan pengetahuan tentang tattwa.<br></p>
<p dir="ltr">Selengkap nya Baca/download (gratis) :</p>
<p dir="ltr">E-book Panduan Ringkas Mebanten, link:<br></p>
<p dir="ltr">https://drive.google.com/file/d/0B_KguqdxvgQZMXRaUjA1Wm5TY3c/view<br></p>
<p dir="ltr">Video Credit.</p>
<p dir="ltr">Loc: Merajan Agung AWP</p>
<p dir="ltr">Model: Aryantini</p>
<p dir="ltr">Music: Tabuh gegilakan semarandana</p>
<p dir="ltr">Refrensi: Tattwa Hindu Dharma (blogspot)</p>
<p dir="ltr">Rumah Dharma - Hindu Indonesia (Fb Page)</p>
<p dir="ltr">E-book Mebanten tulisan I Nyoman Kurniawan.<br></p>
<p dir="ltr">Namo Gurubyah!</p>
<p dir="ltr">Durus untuk Semeton Bali bisa ikut melakukan pelayanan dharma dengan membagikan video ini kepada semeton Hindu lainnya.<br></p>
<p dir="ltr">Sarve Sattva Bawantu Sukina.</p>
<p dir="ltr">Damailah Pulau Bali dan semua mahluk yang ada di Bali, tanpa terkecuali.</p>
<p dir="ltr">Om Shanti, Shanti, Shanti Om</p>
<p dir="ltr">Damai di Alam Bawah,</p>
<p dir="ltr">Damai di Alam Tengah,</p>
<p dir="ltr">Damai di Alam bawah.<br><br></p>
<p dir="ltr">SUMBER: https://www.facebook.com/tantrashiwabuddhadharma/videos/165429020852209/</p>
<p dir="ltr">http://saivaya.blogspot.co.id/2018/01/cara-mempersembahkan-canang-sari-dan.html?m=1</p>
Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-31022855457233494162018-01-15T20:29:00.001-08:002018-01-15T20:29:34.619-08:00Bukan Kado Darimu, 7 Hal Ini Jauh Lebih Berharga Bagi OrangtuaSumber: <a href="https://life.idntimes.com/family/stella/hal-yang-berharga-untuk-orangtua?utm_source=lineND&utm_medium=lineND&utm_campaign=lineND" target="_blank">klik disini</a>Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6512690295711866966.post-3731119719440406792018-01-14T04:43:00.001-08:002018-01-14T04:43:08.011-08:00Kumpulan Sesongan,Sasenggakan, Wewangsalan,Babladbadan, dan Papindan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8y2PO0FGhHwmqjtECg4UHuiddtqvKZf1yadfpSCpGioy-6wi5TxNMfo50H9QIWvGflmonVitV0T7fdwHgOZNKtWGJqcYG1rnQZwpD3vjQttclJXji1l-wEN1iuiwE5nhxcQChYrCKUKw6/s1600/bebek.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1000" data-original-width="1000" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8y2PO0FGhHwmqjtECg4UHuiddtqvKZf1yadfpSCpGioy-6wi5TxNMfo50H9QIWvGflmonVitV0T7fdwHgOZNKtWGJqcYG1rnQZwpD3vjQttclJXji1l-wEN1iuiwE5nhxcQChYrCKUKw6/s320/bebek.jpg" width="320" /></a></div>
<b>Sesonggan</b><br /><br />Sesonggan wit ipun saking kruna 'ungguh', sane mateges linggih, genah, wiadin nongos. Kruna ungguh polih paweweh merupa pangiring (akhiran) "an", dados ungguhan sane mateges janji utawi pati. Kruna ungguhan kasandiang (mengalami perubhan sandi suara) dados unggwan. Sajeroning pangucapan kruna unggwan puniki dados unggan. Selantuir ipun kruna unggan puniki polih pangater (awalan) "sa" dados saunggan, taler kasandiang malih dados songgan. Kruna songgan puniki kadwipurwayang dados sesonggan.<br /><br />Sesonggan puniki sakadi pelambang kahanan kalih polah jadma, sane kaimbangang ring kahanan kalih polah barang wiadin buron. Umpami : "bedug pengorengan". Pengorengan punika wantah wangun utawi kawentenan ipun sakadi punika bedug, meweh antuk ngelegang mangda asah (lurus / datar). Dados ipun suksmannyane : kaucapang ring anak sane kalintang bengkung tur sigug, nenten dados ajahin.<br /><br />Yening jagi ngartiang sesonggan, sapuniki :<br /><br />Arti sujati, teges ipun : arti krunanipun sane sujatine.<br /><br />Arti Paribasa, teges ipun : arti lambang wiadin kahanan.<br /><br />Arti Pangupama, teges ipun : ngawi satua sane bawak-bawak, sane anut ring polah kalih kahanan sesonggan punika.<br /><br />Ring sor puniki wenten conto sesonggan, luir ipun :<br /><br />Taluh apit batu. Suksmannyane : kaucapang ring anake sane magenah ring genahe sane sukil/keweh, singsal agulikan pacang nemu baya.<br /><br />Abias pasih. Suksmannyane : nenten keni utawi nenten sida antuk ngawilangin katahipun biase ring pasih.<br /><br />Blakas mangan di pisaga. Suksmannyane : sakadi anake maduwe painak muani siteng tur anteng, sakewanten ipun magenah ring pisaga.<br /><br />Ngentungan uyah ke pasih. Suksmannyane : kaucapang ring anake sane mapi-mapi ngicenin barang utawi artha ring anak sane sampun sugih.<br /><br />Kuluk ngongkong tuara ngutgut. Suksmannyane : kaucapang ring anake sane sida mawicara manten (ngomong saja), nanging nenten wenten pakaryanne utawi tindakanne.<br /><br />Ngajahin bebek ngelangi. Suksmannyane : kaucapang ring anake sane mapi-mapi ngajahin anak sane sampun wikan utawi duweg.<br /><br />Ngrebutin balung tan paisi. Suksmannyane : ngrebutin brang nenten wenten isine utawi barang sane nenten malih maguna.<br /><br />Buka gowake ngadanin ibane. Suksmannyane : kaucapang ring anake sane sombong, nyapa kadi aku.<br /><br />Liep-liep lipi gadang. Suksmannyane : kaucapang ring anake sane ring pangarepne jemet pisan, sakewanten sujatinne ipun anak sane nenten becik/jahat.<br /><br />Kutal-kutil ikut celeng. Suksmannyane : kaucapang ring pakaryan sane rasane aluh, sakewanten sujatine nak meweh yen kalaksanayang.<br /><br />Ada gula ada semut, suksmanipun : anake sane sugih tur dana, irika janten akeyh anake sane rauh nunas pakaryan.<br /><br />Ada andus ada apine, suksmanipun : yening wenten orti ala wiadin ayu, sinah wenten sane jati (pasaja), diastun ipun akidik.<br /><br />Aduk sera aji keteng, suksmanipun : umpami ring desa wenten krama diastunipun adiri sane melaksana kaon utawi jele (inggih nika memaling, demen miyegan, miwah sane lianan), sinah maka desa kaucap kaon utawi jele rauh ring adan desane teler kaon/jele.<br /><br />Buta tumben kedat, suksmanipun : sakadi anake sane pecak tiwas, kasuen raris ipun sugih, pramangkin ipun sombong, ngagu tur jerbu ring timpal miwah nyama braya.<br /><br />Calep calung, suksmanipun : kaucapang ring anake sane seneng ngidih ajengan utawi ajeng-ajengan ring pisaga.<br /><br />Dawa papahne liu slepanne, suksmanipun : yening anake sue maurip, sinah sampun akeh sane polih rasanin indik suka lan dukane.<br /><br />Degag delem, suksmanipun : kaucapang ring anake sane degag, ring genahe suung ipun ngapak-ngapak ngaku wanen, sakewanten yening sampun wenten musuh ipun ajerih, makiles mlaib.<br /><br />Duk masanding api, suksmanipun : sakadi anake sane mamusuh-musuhan raris ganahipun matampekan, iwang akidik janten dados rebat/uyut/iyeg.<br /><br />Galak-galak di guwungan, suksmanipun : sakadi anake sane wanen sajeroning pekarangan kemanten, nanging yening sampun lintang ring pakarangan ipun getapne pasti.<br /><br />Gangsaran tindak kuangan daya, suksmanipun : kaucapang ring anake sane kakenken ngarereh barang, durung tatas antuk ipun miragi, gelis-gelis sampun mamargi, pamuput nenten kauningin napi-napi sane karereh.<br /><br />Gede ombake gede angine, suksmanipun : ageng pikolih utawi asil anake, janten ageng taler penelasipun.<br /><br />Jadma es tabia, wiadin nyem lalah, suksmanipun : kaucapang ring anke sane gendeng-gendengan.<br /><br />Juragan seprahu, suksmanipun : kaucapang ring anake sane ngerob ngangge pengangge ngajak timpal ipun saling saluk.<br /><br />Kamus majalan, suksmanipun : kaucapang ring anake sane pradnyan tur sampun weruh ring makudang-kudang basa.<br /><br />Katanjung di mata, suksmanipun : sakadi ring anake sane marasa ring dewek iwang ring timpal, raris matemu ring timpalipune punika, mawinan ipun kimud tur kabilbil.<br /><br />Pancoran matatakan batu, suksmanipun : sakadi anake sane tiwas nampekin anake sane sugih sane dana tur goroh, ring akidik-kidike taler polih mismisan wiadin leledanipun.<br /><br />Pitik mlali di ketungane, suksmanipun : sakadi anake sane dados buruh, raris polih genah ring gemuhe, sinah ipun bagia.<br /><br />Togtog titihang, suksmanipun : nundung anak pramangkin nenten dados sangkenang.<br /><br />Yeh ngrocok sinah tukade daken, suksmanipun : kaucapang ring anake sane sombong akehan raos, nanging akidik tindakne, maciri anak belog.<br /><br />Paid bangkung, suksmanipun : sakadi anake sane makurenan, raris sane lanang nyerodin, nongos ring umah sane luh (luhipune).<br /><br />331. Gede kayune gede papanne, suksmanipun : Ageng pakaryan wiadin pangkat anake, janten ageng taler pikolihipin.<br /><br />Gede-gede bantang gedang, ditengahne muh, suksmanipun : Pakantenan anake gede ganggas, kewanten sajatin ipun gemba (lumah) nenten mampuh makarya.<br /><br />Girang gejorang, suksmanipun : Yening wenten anak adiri sane makarya lelayangan, raris pramangkin katah timpalipune nuutang makarya lelayangan (milu-milu tuung).<br /><br />Goak kingsanin talu, suksmanipun : Sakadi anake makingsan jinah ring bebotoh, yening wenten kaklecan janten jinah punika adokangipun makaklecan.<br /><br />Goloh di tendas kelet di ikut, suksmanipun : Sakadi anake pangucap ipun lega pacang ngwehin ayam, sakewanten ayam ipune sampun riinan ulaha mangda rengas.<br /><br />Greteh Gong, suksmanipun : Sakadi anake yening panggih ring pedesan ipun greteh tur ajer nyimpangan, kewanten yening panggih ring desanipun wiadin ring diwang umahipun nengil tur mamengos, mapi-mapi nenten uning.<br /><br />Joh pejalane liu tepukin, suksmanipun : Sakadi anake sane seneng malaluasan, akeh ipun uning ring desa-desa miwah adat-adat anak, sapunika taler yan anake seneng mlajah janten akeh madruwe kabisan.<br /><br />Joh apine teken gulinge, suksmanipun : Distun genahipun madohan, yening sampun sami cumpu (jodoh), kasuen-suen taler pacang matemu.<br /><br />Kabelet di galange, suksmanipun : sakadi anake sane ngambil pakaryan kakalih wiadin tatiga dadosipun bingung encen sane patut ambil dumunan, encen sane durian.<br /><br />Kladi onye bangkung bangka, suksmanipun : Sakadi anake sane pocol madagang, barang-barangipun telas ilang, kalih pianak somah ipun gelem sanget.<br /><br />Katangkeb langit, suksmanipun : Kaucapang riang anake sane kalintang ajerih ring timpalipune.<br /><br />Kehkeh tuju gotol, suksmanipun : Sakadi anake sane ngrereh pakaryan, polih sekaya abidang telas, polih akalih telas, jantos ipun nenten madruwe jinah, antuk telas dados daar.<br /><br />Kena latih (jeet) enduk, suksmanipun : Anake sane keni kabelog-belog malarapan antuk munyi manis.<br /><br />Kidang dialase gaenang basa, suksmanipun : Sekadi anake sane nyagerang utawi ngandelang barang-barang widain pikolih sane durung janten pacang kakeniang.<br /><br />Ketog semprong, kerik tingkih, suksmanipun : Sakadi anake adesa ninggal desa, rarud makasami cerik kelih tua bajang.<br /><br />Kudiang nekepin anduse, suksmanipun : Yadin amunapi antuk ngengkebang kacorahane, kasuen-suen sinah ketara wenten anak uning.<br /><br />Kunag-kunang anarung sasi, suksmanipun : Sakadi anake sane bodo (bocok), mamanah mandungin utawi nandingin anak bagus wiadin jegeg; utawi anak tiwas nagih mandungin anak sugih.<br /><br />Kuping ngliwatin tanduk, suksmanipun : Sakadi i pianak sane nglangkungin paitungan anak tua; sakadi pegawaine sane pangkat ipune endepan, raris nglangkungin paitungan kepalanipun.<br /><br />Kutang sayang gemel madui, suksmanipun : Sakadi anake sane madue pianak sane jaat, kereng mamaling, tan ngidepang pitutur, yan tundung (kutang) ipun pelih, yan ajak ipun jaat nglaleng.<br /><br />Kropak majalan, suksmanipun : Kaucapang ring anake sane kalintang pradnyan, wikan ring sekancang tutur miwah kekawin.<br /><br />Ada kacang ninggal tungguana, suksemanipun : nenten wenten anak alit wiadin sisia, jaga ngutang sesolahan bapa wiadin guru<br /><br />Ada mas slakane tan paguna, suksemanipun : skadi anake sane polih barang sane anyar, raris barange sane let (yang lama) tan karunguang<br /><br />Angkabin barong somi, suksemanipun : matakut timpal (anak) antuk sane aeng-aeng, kewanten sejatin ipun nenten wenten punapa punapi<br /><br />Anyar-anyaran gerang bangkuk, suksemanipun : sakadi anake sane ngwangun saluiring wawangunan, ring pangawitne kewanten ipun gati (anteng), wawu asasih kewanten sampun macet (tan kalinguang)<br /><br />Awak baduda nagih madanin garuda, suksemanipun : sakadi anake sane tiws wiadin mamacul, mamanah ipun mamadanin (nandingin) anake sane sugih wiadin anake sane mapangkat tegeh<br /><br />Bangkung kapitikan, suksemanipun : sakadi anake sering marikosa anak, ring arep anake akeh, ipun ngliep mapi tan uning, yening rikala suung ipun parikosa nyagrep<br /><br />Bapane macan panakne samong, suksemanipun : upami bapaneipune duweg dados balian, sinah pianakipune taler dueg ngusadanin<br /><br />Bikase mabuyung sampi, suksemanipun : sakadi anake sane mapi-mapi kasih tur wawuh, kewanten sujatinipun tan pegat ngamahin<br /><br />Be nantangin talenan, suksemanipun : sakadi anake sane sampun kaon maprakara, raris ipun nangtangin anake sane menang; wiadin sakadi anake sane sampun janten iwang nangtangin sane patut<br /><br />Bedeg gegantungan, suksemanipun : sakadi anake sane ngambel pakaryan utawi dados pagawe pamrintah, wiakti nenten jenek, yening iwang antuka raris pagawe punika kakisidang wiadin kasuudang<br /><br />Inggih amunika dumun. Tiang sampun kenjel ngetik uli tuni. Benjang-benjang malih lanturang tiang. Suksema!<br /><br /><br />Kaketus saking :<br />* Buku Basitha Paribasa Bali<br />* Buku Kumuda Sari II<br /><br /><br /><b>Sasenggakan (Ibarat)</b><br /><br />Sasenggakan puniki pateh sakadi ibarat, ring bahasa Indonesia. Sasenggakan, linggaipun "Senggak", artinipun "Singguk" utawi "Sentil" antuk raos. Senggak polih pangiring "an" dados senggakan, kadwipurwayang dados "Sasenggakan" ngintar basa (kata ungkapan), tegesipun "Babinjulan" makardi ica sang miragi utawi mireng, semalih makardi jengah tur sebet sang kaanggen sasenggakan, antuk keni kasentil manahipun.<br /><br />Sasenggakan puniki sakadi palambang utawi sasimbing indik kahanan kalih polah janma sane kaimbangan ring kahanan kalih polah buron utawi barang, upami :<br /><br />Wenten anak mawasta I Balag. Sabilang sangkep ring banjar ipun kiap, nguyuk-uyuk ngengkis raris pules. Indik I Balag puniki raris anggena sasenggakan ring banjaripune. Yen wenten murid kiap nguyuk ring sekolahan, raris kaucapang antuk timpalipune sakadi I Balag. Yening murid punika kalih I Balag miragi dewekipune kaanggen sasenggakan, janten ipun jengah wiadin sebet kabinjulin.<br /><br />Sasenggakan puniki taler sakadi sesonggan, kewanten binanipun sasenggakan puniki satata kariinin antuk kruna "Buka", tur wenten sane sakadi sampiran ipun. Lengkarane sane riinan dados giing (sampiran), sane apalet pungkuran dados katerangan polah wiadin kahanan, raris kalanturang antuk suksemanipun. Ring asapunipune nenten perlu malih dagingin suksemanipun, antuk sampun terang artinipun. Puniki wenten makudang-kudang imba utawi conto sasenggakan luiripun :<br /><br />1. Buka bantene, masorohan; suksemanipun : sakadi anake sane madue perusahaan, wantah ngutamayang panyamaanipune kewanten makarya irika.<br /><br />2. Buka bangken gajahe, joh-joh mabo; suksemanipu : sakadi anake sane mapangkat ageng utawi anak sane sugih, yening katiben antuk sengkala, ortinipune maideh-idehan rauh ka jaba kuta.<br /><br />3. Buka batun buluane, nglintik tuah abesik; suksemanipun : kaucapang ring anake sane nenten madue nyama wiadin timpal, wantah ipun padidian.<br /><br />4. Buka be banone, dawanan bungut; suksemanipun : sakadi anake sane demen nuturang wiadin ngraosang omong timpal ring anak lian.<br /><br />5. Buka benange, kadung suba macelebang; suksemanipun : sakadi anake sane kadung ngambil pakaryan, nyalah-nyalah yening ipun makarya nenten jantos puput.<br /><br />6. Buka katake matindik, salah genah, suksmaipun : Sakadi anake sane nenten uning nganutang payas dewek wiadin panganggo pakantenanipun tani asin.<br /><br />7. Buka kasumba Jawane, ngamahin, suksmanipun : Sakadi anake sane kereng madaar kewanten mayus, nenten demen makarya.<br /><br />8. Buka lindunge uyahin, blangsah, suksmanipun : Sakadi anake sane uyang paling nenten uning-uning nongos.<br /><br />9. Buka macane (mionge), ngengkebang kuku, suksmanipun : Sakadi anake sane pradnyan (wikan), ngengkebang kepradnyanan (kawikanan).<br /><br />10. Buka macane, nakutin lawat, suksmanipun : Sakadi anake sane marasa ring dewekipune iwang wiadin corah, setata ipun mrasa congah wiadin takut tur kabilbil.<br /><br />11. Buka mlali api, mara ngasen kebus, suksmanipun : Sakadi anake sane ngambil pakaryan sane sukeh tur madurgama, risampune ipun sengkala wawu ipun mrasa.<br /><br />12. Buka makpak tebune, ampsne kutang, suksmanipun : Sakadi anake sane makurenan, ring kantun pangantenan, kalih sasuenne kantun bajang kasayangang tur kajungjung, risampune tua tan mampuh kakutang.<br /><br />13. Buka naar be ne matah, nglawan-nglawanin, suksmanipun : Sakadi anake sane kapaksa kakenken ngambil pakaryan sane nenten demenin wiadin nenten uningin ipun, punika mapuara nenten becik.<br /><br />14. Buka naar krupuke, gedenan kroakan, suksmanipun : Sakadi anake sane ngaku wanen kalih jaga muputuang karya, sakewanten nenten wenten buktinipun nglaksanayang.<br /><br />15. Buka medil kapecite, gedenan bea, suksmanipun : Sakadi anake sane ngambil pakaryan ageng kalih katah nelasang prabea, kewanten pikenoh kalih pikolihipun akidik.<br /><br />16. Buka nakep balange dadua, maka dadua tuara bakat, suksmanipun : Sakadi anak sane mamanah bingbang akeh mangambil pakaryan wiadin nglamar pakaryan, pamuput makasami nenten keni.<br /><br />17. Buka negakin gadebonge, ngasa teken jit belus, suksmanipun : Sakadi anake sane ngrasa ring sikian iwang wiadin corah, dados ipun kimud utawi kabilbil (congah).<br /><br />18. Buka ngae bajune, sikutang ka raga, suksmanipun : Saluiring polah laksana kalih raos, marep ring timpal utawi anak lianan, patut dumun imbanganng ring raga becik miwah kaonipun.<br /><br />19. Buka ngalih bedigale, ngadu sebeng, suksmanipun : Mangda uning i raga nyidra semu kalih laksana timpal wiadin anak sane darma wiadin krinyi utawi egar wiadin sebet.<br /><br />20. Buka ngenjekin ikut cicinge, mabalik nyaplok, suksmanipun : Sakadi i bapa ngenken i pianak ngrereh napi-napi, raris i pianak mabalik ngenken bapanipune ngerereh punika.<br /><br />21. Buka ngetakang joane di batan umah, likad maideh, suksmanipun : Sakadi anake sane kapingsalah ngamargiang kapatutan ring nyama wiadin panyaman sane sampun terang ipun iwang.<br /><br />22. Buka nyilsil kadelene, liunan pakpak kuangan gelekang, suskmanipun : Agengan pakaryan ring pikolihipun.<br /><br />23. Buka nyitsit tiinge, amis kecerikan, suksmanipun : Yadin amunapi kapatutan anake sane alitan wiadin sane soran, yening sane agengan kalih kuasa jaga nyisipang, janten ipun pasang sisip.<br /><br />24. Buka padine misi nguntul, ane puyung nyeleg (sunggar), suksmanipun : Anake sane pradnyan (wikan) alep tur meneng-meneng, kewanten anake sane belog punggung tur sombong ngucekcak.<br /><br />25. Buka paete, nagih getok, suskmanipun : Sakadi anake sane belog tur nagih perintah kewanten mangda ipun makarya.<br /><br />26. Buka besine teken sangihane, pada apesne; suksemanipun : sakadi anake sane mapakarya, sang nalih miwah sang sane kadalih, janten sami katahipun nelasang prabeya.<br /><br />27. Buka bikule, ngutgut sambilang ngupinin; suksemanipun : sakadi anake sane madaya kaon wiadin corah, seka kidik ngambil barang-barang timpalipune, kewanten ipun mapi-mapi nulungin.<br /><br />28. Buka becicane ujanan, nguci; suksemanipun : sakadi anake sane ngucekcak ngomong nenten karwan tuktuk bongkolipun.<br /><br />29. Buka bikule pisuhin, sumingkin bejit; suksemanipune : sakadi anake alit-alit kual, yening ajahin wiadin glemekin ipun sumangkin kual.<br /><br />30. Buka bukite ejohin, katon ngrawit; suksemanipun : sakadi anake pakantenan ipun saking doh jegeg utawi bagus, kewanten wawu tampek tlektekang ipun bodo, muanipune burik.<br /><br />31. Buka cicinge ngongkong, tuara pingenan nyegut; suksemanipun : sakadi jadmane sane degag ngaku wanen, kewanten jatinpune getap.<br /><br />32. Buka dedalune, kampid baan nyilih; suksemanipun : sakadi anake sane ngango bungah becik-becik, kewanten jatinipun pangangge punika makasami antuka nyelang.<br /><br />33. Buka dangap-dangape, gede-gede kayune ogara; suksemanipun : sakadi anake sane gemba katunan bayu miwah gelar (arta), nagih ngambil pakaryan sane ageng kalih akeh pacang nelasang prabeya.<br /><br />34. Buka entikan oonge, ngulah pesu; suksemanipun : sakadi anake sane ngomong ngawag-ngawag, sane nenten madasar antuk papineh.<br /><br />35. Buka goake, ngadanin ibane; suksemanipun: sakadi anake sane corah raris nuturang maling (maling teriak maling).<br /><br />36. Buka jagunge, gedenan ati; suksemanipun : kaucapang ring anake sane sombong tur degag, ngaku wanen utawi sugih.<br /><br />37. Buka jangkrike, galak di bungut; suksemanipun : sakadi anake sane galak (gati) di omong, kewanten nenten purun ngalaksanayang.<br /><br />38. Buka kamben madare, liunan bikas; suksemanipun : sakadi anake sane belog ajum parisolahipun tan anut ring tata krama.<br /><br />39. Buka kamene uwek jaitin, munjuk benang tuna aji; suksemanipun : sakadi anake sane maduwe umah tuduh, raris engsubina antuk upih tuduhipune ical kewanten pakantenan ipun kaon.<br /><br />40. Buka kambinge ngamah gendola, macueh-cueh; suksemanipun : sakadi anake sane ngajengan sedah wiadin maanci, jantos marues-rues bibih ipune barak.<br /><br /><br /><b>Wewangsalan</b><br /><br />Wewangsalan puniki pateh sakadi tamsil ring Bahasa Indonesia. Wewangsalan kruna lingganipun "wangsal" sane artinipun "lampah", polih pangiring "an" dados "wangsalan", kaduipurwayang dados "wewangsalan", artinipun lelampahan saparipolah kalih kahanan janma, sakadi sasimbing sane sada pedas suksmanipun.<br /><br />Wewangsalan puniki kawangun antuk lengkara kalih palet utawi carik. Lengkara sane riinan sakadi "sampiran", indik daging kahiun sang ngucap, kewanten kantun makubda (ilid) suksmanipun. Lengkarane sane pungkuran punika daging sajati, sane nerangan suksmanipun tur mawirama kalih mapurwakanti (bersajak). Wenten taler sane nenten ngucapang lengkarane pungkuran, antuk kasengguh sami anake sampun ngerti ring suksmanipun. Ring asapunapine kawangun antuk lelampahan ring pawayangan. Ki Dalang ngawi satua bawak babaudan, nyimbingin sinalih tunggil sang nonton sane saud (iwang) laksananipun. Wenten taler sane mawangun gambar (karikatur).<br /><br />Ring sor puniki wenten makudang-kudang wewangsalan luiripun :<br /><br />Asep menyan majagau, suksmanipun = nakep lenggar aji kau<br /><br />Ada tengeh masui kaput, suksmanipun = ada keneh mamunyi takut<br /><br />Bakat kocok misi isen, suksmanipun = awak bocok tuara ngasen<br /><br />Bangbang dadua ken ceburin, suksmanipun = bajang dadua ken anggurin<br /><br />Be lele mawadah kau, suksmanipun = suba jele mara tau<br /><br />Bedeg majemuh bangsing di banjar, suksmanipun = jegeg buin lemuh langsing lanjar<br /><br />Baju gadang potongan gantut, suksmanipun = tuyuh magadang tuara maan entut<br /><br />Buangit kali gangsa, suksmanipun = magae lengit ngamah gasa (kereng)<br /><br />Buah sabo mawadah klukuh, suksmanipun = awak bodo buin angkuh<br /><br />Cekcek poleng temisi bengil, suksmanipun = desek ngereng gisi nengil<br /><br />Clebingkah beten biu, suksmanipun = gumi linggah ajak liu<br /><br />Dagdag candung selem samah, suksmanipun = berag landung kereng ngamah<br /><br />Delemk sangut merdah tualen, suksmanipun = medem bangun ngamah dogen<br /><br />Dija kacang ditu komak, suksmanipun = dija pejang ditu jemak<br /><br />Eber-eber ilih, suksmanipun = bebeger baan nyilih<br /><br />Gamongan kladi jae, suksmanipun = omongan dadi gae<br /><br />Gedenan padange teken gondane, suksmanipun = gedenan tandange teken gobane<br /><br />Gonda godeg bakat kukur, suksmanipun = goba jegeg baan pupur<br /><br />Idup kedele mati kacang, suksmanipun = idup jele mati sayang<br /><br />Jempiit batan biu, suksmanipun = ngajengit ajaka liu<br /><br />Prakpak balok anggon sundih = awak belog ngaku ririh<br /><br />Punyan dagdag lusuh-lusuh = awak degag ngelah musuh<br /><br />Rempeyek kacang ijo = yadin jelek masih kanggo<br /><br />Senggauk agrobag = mauk biun bobab<br /><br />Sintok masui batu = asing getok magedi malu<br /><br />Sintat-sintut balebet di punapi = nyen ane ngentut embet lantas mati<br /><br />Suba bawang buin tanbusin = suba tawang buin tandruhin<br /><br />Suba kau buin seluhin = suba tau buin tandruhin<br /><br />Suba klungah buin manduri = suba pongah buin juari<br /><br />Soksokan misi klukuh = awak bocok ngalih angkuh<br /><br />Timpas puntul pengiris pungak = mimpas nguntuk mairib nyak<br /><br />Tai belek tai blenget = suba jelek mara inget<br /><br />Tiing tamblang apit gumbleng = mua nyambang apit subeng<br /><br />Bebee padang gambuh = magae ngandang nganjuh<br /><br />Be bebek be guling = busan kedek jani ngeling<br /><br />Jero gede jero luh = suba gede ada nguluh<br /><br />Jukut gedang apalungan = sira ledang pakayunan<br /><br />Kadele mawadah kau = awak jele tuara tau<br /><br />Kamen batik maprada = bakal tidik tuara ada<br /><br />Kapal api kpal boyongan = pacang napi tiang oyongan<br /><br />Maan semal teken kiuh = maan emar teken tuyuh<br /><br />Masuksuk ngaba pales = bilang masuk kereng pules<br /><br />Ngaba pales bareng guun = suba males keren nurun<br /><br />Ngaba gabus misi granit = goba bangus kereng nglamit<br /><br />Ngaba kau bakat kocok = tuara tau awak bocok<br /><br />Ngae pale aji golok = ane males dadi kolok<br /><br />Ngaba pales bareng tali = Suba males kereng mlali<br /><br />Ngalih sampi galang bulan = Ngali bati kilangan kamulan<br /><br />Ngamah tombong misi pusuh = anak sombong ngelah musuh<br /><br />Ngalih bawang bakat masui = ngalih roang bakat gusti<br /><br />Nyekjek padang pesu lindung = betek basang pesu kidung<br /><br />Ngaba gonda keetan bulih = ngaba honda baan nyilih<br /><br />Pale rajah aji golok = males melajah dadi belog<br /><br />Pepales adeng puun = awak males kereng nurun<br /><br />Pangigi di kawahe = tong magigi ke pawahe<br /><br /><br /><b>Pupulan Bebladbadan</b><br /><br />Dumun ring postingan bebladbadan tiang sampun ngecenin "penjelasan" indik bebladbadan. Bebladbadan punika wantah silih sinunggil Basa Basitha sane lumrah kaanggen ring Basa Bali. Minab yen wenten semeton sane durung tatas uning indik bebladbadan punika, dados malih ngwacenin "penjelasane" ring artikel bebladbadan punika.<br /><br />Nah, ne mangkin tiang malih ngicenin makudang-kudang conto bebladbadan sane lianan. Ring sor puniki wenten makudang-kudang conto bebladbadan , luiripune :<br /><br />Mabunga layu = mayang, arti paribasane = sayang<br /><br />Blulang maukir = wayang, arti paribasane = sayang<br /><br />Maberuk tanah = caratan, arti paribasane = nyaratang<br /><br />Mabawang putih = kesuna, arti paribasane = pisuna<br /><br />Mabunga buah = bangsah, arti paribasane = mlangsah<br /><br />Macarang nyuh = papah, arti paribasane = ngepah<br /><br />Maceleng lua = bangkung , ati paribasane = bengkung<br /><br />Madanyuh biu = kraras, arti paribasane = raras dogen<br /><br />Madasar nasi = entip, arti paribasane = ngintip<br /><br />Madamar langit = bulan, arti paribasane = bulanan<br /><br />Madamar bangke = angenan, arti paribasane = mapangenan<br /><br />Madamar di carik = kunang-kunang, arti paribasane = tunangan<br /><br />Madon jaka = ron, arti paribasane = makaronan<br /><br />Madakin kuping = tilu, arti paribasane = uling liu<br /><br />Maadin kuud = klungah, arti paribasane = jengah<br /><br />Ental magulung = subeng, arti paribasane = nyebeng<br /><br />Golok jembrana = sadu, arti paribasane = masadu<br /><br />Gonda di gunung = anti, arti paribasane = nganti<br /><br />Goak mamata barak = tuhu-tuhu, arti paribasane = tuhu (sejati)<br /><br />Gedebong tuh = kupas, arti paribasane = upas<br /><br /><br /><b>Papindan (Pengumpamaan)</b><br /><br />Papindan tegesipun: gegambaran buka, wiadin yan bandingan pateh mirib teken...., upami: papindan kedis, tegesipun: wangun gambaran mirib kedis. Mapinda sedih, tegesipun: mirib buka anake sedih. Sane dados pepindan, punika kruna aran sane polih anusuara,<br /><br />Papindan punika pateh sakadi Sesawangan, kewanten binanipun papindan kruna punika polih "anu suara", yening sesawangan karahini antuk kruna: buka, kadi, luir, waluya kadi, upami:<br /><br />Papindan: Alise medon intara.<br /><br />Sesawangan: Alise buka (kadi, luir) don intaran.<br /><br />Boke membotan blayag, tegesipun: rambutne maombak-ombakan.<br /><br />Betekan batise meling padi, tegesipun: sekadi beling padi.<br /><br />Cokore mudak sinungsang, tegesipun: sakadi bungan pudake sungsang.<br /><br />Cecapingane nyaling kdang, tegesipun: mirib caling kidang.<br /><br />Cecingakane natit, tegesipun: sledat-sledet manis.<br /><br />Gigine matun sumangka, tegesipun: mirib batun sumangka.<br /><br />Jrijine musuh bakung, tegesipun: rurus ngancan mirib pusuh bakung.<br /><br />Kupinge nyanggar sekar, tegasipun: karnane becik sumpangin sekar.<br /><br />Kukune memapah biu, tegesipun: kukune mirip papah biu, sada lengkung.<br /><br />Lambene barak ngatirah, tegesipun: lambene mirip buah katirah barak.<br /><br />Inggih amunika dumun. Tiang sampun kenjel ngetik uli tuni. Benjang-benjang malih lanturang tiang. Suksema!<br /><br /><br />Kaketus saking :<br />* Buku Basitha Paribasa Bali<br />* Buku Kumuda Sari II<br /><br /> sumber : <a href="http://bliyanbelog.blogspot.com/2011/04/pupulan-sesonggan-bagian-4.html">http://bliyanbelog.blogspot.com/2011/04/pupulan-sesonggan-bagian-4.html</a><div>
<br /></div>
Dek Suarnayahttp://www.blogger.com/profile/06782597684685317356noreply@blogger.com4